Coreng Nama Baik Labuan Bajo, BPOLBF Janji Tindak Tegas Praktik Penipuan Travel Agent

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Dua hari ini jagat maya diramaikan dengan pemberitaan tentang kasus penipuan yang dialami selebgram Kellycourtneyy yang dalam unggahannya di media sosial Instagram mengeluhkan kasus penipuan yang dialaminya, yang dilakukan salah satu travel agent di Labuan Bajo.  Dalam unggahannya, Kellycourtneyy mengaku telah membayar uang sejumlah Rp12 juta untuk perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam untuk 6 pack di Labuan Bajo.

Ramainya pemberitaan terkait kasus penipuan tersebut, membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno langsung menugaskan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai Satker Kemenparekraf untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat di Manggarai Barat untuk menelusuri dan menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang dialami selebgram tersebut, mengingat kejadian tersebut dapat mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan yang ada di Indonesia.

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina langsung melakukan koordinasi dengan Bupati Manggarai Barat dan Dinas Pariwisata untuk secepatnya berkoordinasi dengan seluruh pihak berwenang yang terkait.

Shana berjanji akan menelusuri dan menindak tegas pihak travel agent yang telah melakukan dugaan tindakan penipuan terhadap rombongan wisatawan Kellycourtney.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan, begitupun kerugian yang ditimbulkan atas rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo. Kami sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat agar kasus ini segera ditelusuri dan pelakunya harus ditindak tegas,” tegas Shana dalam rilis yang diterima Ekora NTT, Selasa (16/2/2022)

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menegaskan segera berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait di Labuan Bajo agar kasus serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Selama ini kita semua bekerja keras membangun trust dunia bagaimana luar biasanya pariwisata Labuan Bajo. Dan kasus serupa yang terjadi belakangan hanya merusak apa yang sudah kita bangun bersama, mencoreng nama baik pariwisata Labuan Bajo. Kita akan tindak tegas ini,” tegas Bupati Edi.

Di sisi lain, Shana juga menegaskan pentingnya pengetahuan wisatawan untuk memiliki referensi daftar travel agent/tour operator resmi dalam melakukan kegiatan berwisata.

“Kami sudah mendata travel agent resmi yang bisa diakses teman-teman wisatawan. Data ini kami siapkan melalui akses registrasi online untuk mempermudah akses wisatawan terhadap travel agent resmi dan sekaligus upaya kami menghindarkan wisatawan dari hal-hal yang merugikan mereka saat berlibur ke Labuan Bajo,” Shana menjelaskan.

Kasus dugaan penipuan wisatawan oleh travel agent juga pernah terjadi belum lama ini di labuan Bajo. Maraknya kasus serupa menjadi perhatian serius dari otoritas setempat yang terus berupaya memastikan keamanan wisatawan dengan dengan terus mengimbau para calon wisatawan untuk tidak selalu tergiur dengan harga murah, tapi juga memastikan legalitas travel agent yang akan digunakan demi menjamin keamanan dan keselamatan para wisatawan itu sendiri.

“Sejauh ini kami mendata setidaknya ada 263 travel agent/tour operator resmi yang bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan.

Bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Labuan Bajo bisa melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id.

Adeputra Moses

spot_img
TERKINI
BACA JUGA