Kredit LPDB Kopdit Obor Mas Bikin Anton Tahan Banting di Tengah Pandemi

Maumere, Ekorantt.com – Antonius Pertapa (30) tidak menyerah di tengah pandemi. Pria kelahiran Kewapante ini sukses merintis usaha kios sembako.

Bermodalkan pengalamannya bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi selama tiga tahun, Anton juga memantapkan diri untuk membuka konter handphone dan pulsa. Usaha tersebut dinilai kebal di tengah pandemi seperti sekarang.

Demi melancarkan ide bisnisnya, Anton yang adalah anggota KSP Kopdit Obor Mas mengajukan permohonan kredit. Saat itu jenis kredit yang diambil adalah kredit LPDB.

Jenis kredit LPDB, kata Anton, sangat cocok baginya, karena selain bunganya murah tetapi juga persyaratannya mudah.

“Saya sangat tertarik dengan kredit LPDB yang ditawarkan oleh Kopdit Obor Mas karena persyaratan tidak berbelit-belit dan juga mudah dalam prosesnya. Adapun alasan lainnya adalah bunga kreditnya sangat murah menurut saya yaitu hanya 0,9%,” tutur Anton.

Anton pun mendapatkan kredit LPDB dengan bantuan staf pemasaran Kopdit Obor Mas. Tidak hanya kios sembako, usaha counter handphone dan aksesoris sangat menguntungkan.

“Kalau jualan handphone dan aksesoris itu sangat laris dan juga keuntungannya cukup lumayan. Ya bisa 20% – 30% keuntungannya jika dibandingkan dengan barang jualan lainnya” cerita Anton penuh semangat.

Semula alumnus Universitas Bosowa Makassar ini mengajar bahasa Inggris di salah satu sekolah swasta di Maumere. Setelah tiga  tahun dia resign dan memilih bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi di Maumere hingga tahun 2020.

Kini, Anton telah memiliki kios sembako di tiga tempat yakni dua unit berada di kompleks Pasar Wairkoja Kewapante dan satunya lagi di rumahnya.

“Ketika selesai dari perusahaan, saya berpikir lebih baik saya wirausaha saja karena prinsip saya lebih baik memulai usaha sendiri ketimbang tenteng ijazah dari kantor ke kantor untuk melamar pekerjaan,” tutur pria lajang ini.

Ketika ditanya terkait pelayanan dari Kopdit Obor Mas, Anton memberikan apresiasi

“Saya sangat berterima kasih kepada KSP Kopdit Obor Mas dalam hal ini pengurus, pengawas, dan GM beserta staf yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengakses kredit LPDB guna menambah modal usaha saya,” ucapnya.

“Saya juga mengajak kepada bapak ibu, saudara saudari yang belum bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Obor Mas untuk segera mendaftarkan diri dan menikmati setiap produk yang ada,” ajak Anton penuh semangat.

Anton merasakan kebaikan dan kemudahan dari Kopdit Obor Mas, suku bunga pinjaman jauh lebih murah.

“Saya juga akan dalam waktu dekat kembali mengajukan kredit untuk penambahan modal usaha melalui Kopdit Obor Mas,” tutur Anton.

Untuk diketahui, kredit LPDB merupakan salah satu kredit usaha yang disiapkan oleh KSP Kopdit Obor Mas untuk modal usaha bagi anggotanya. Dua tahun terakhir ini KSP Kopdit Obor Mas dipercayakan oleh pemerintah pusat melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dana sebesar Rp150 Miliar untuk disalurkan kepada anggota dengan suku bunga 0,9% per bulan.

Selain itu, KSP Kopdit Obor Mas juga dipercayakan pemerintah pusat menjadi penyalur KUR. Tahun ini Kopdit Obor Mas dipercayakan menyalurkan dana KUR sebesar Rp150 miliar.

General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering

Bahkan, kata General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto M. Lering, akan ada penambahan Rp350 miliar bila dana Rp150 miliar tersalurkan hingga pertengahan tahun 2022.

“Alokasi reguler setiap tahun Rp 150 miliar. Tapi kalau sampai bulan Juni, kami bisa salurkan Rp150 miliar ditambah lagi Rp350 miliar menjadi Rp500 miliar,” kata Frediyanto beberapa waktu lalu.

Menurutnya, KUR memberikan peluang bagi anggota untuk membukan usaha produktif. Harapannya, angka kemiskinan menyusut dan pengangguran berkurang.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA