Ende, Ekorantt.com – Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ende sedang berupaya untuk merelokasi pasar rakyat yang terletak di Kelurahan Ndorurea, Kecamatan Nangapanda.
Penegasan Wabup Erik ini merespon keluhan warga terkait lokasi pasar yang tidak mampu lagi menampung para penjual alias over kapasitas.
“Kita sedang berupaya agar lokasi dipindahkan. Sudah over kapasitas bahkan pada hari pasar, sangat mengganggu arus transportasi jalan trans Flores Ende-Bajawa,” ujar Wabup Erik kepada Ekora NTT di ruang kerjanya Jumat (18/2/2022).
Dikatakan Wabup Erik, ketersediaan sarana dan prasarana penunjang aktivitas ekonomi kerakyatan menjadi fokus pemerintah, termasuk infrastruktur yang layak.
Terpisah, salah satu warga Nangapanda Simon kepada Ekora NTT mengeluhkan kondisi pasar Nangapanda.
Menurutnya, warga bahkan menjual barang dagangan di sepanjang jalan Trans Flores pada hari pasar yakni hari Senin. Hal ini terjadi karena lokasi pasar yang sempit sehingga tidak dapat menampung penjual dan pembeli.
“Om lihat toh setiap Senin. Ganggu sekali dengan pengguna jalan karena kami yang tidak dapat tempat di dalam terpaksa berjualan di luar. Kita minta penerintah serius untuk lihat hal ini,” harapnya.
