Maumere, Ekorantt.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka, NTT merilis data penduduk miskin pada tahun 2021. Tercatat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sikka mencapai 43.090 selama tahun 2021.
Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 910 jiwa dari tahun 2020 dengan jumlah 42.180 orang.
Koordinator Statistik, Badan Pusat Statistik Kabupaten Sikka, Maryo Yoseph Ambartoz mengatakan, persentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sikka berkisar 13 persen selama empat tahun terakhir.
Ambartoz memamparkan bahwa pada 2018, jumlah penduduk miskin 44.020 jiwa. Menurun pada tahun 2019 sebanyak 43.320 jiwa. Angka ini menurun lagi pada tahun 2020 yakni 42.180 jiwa, lalu meningkat menjadi 43.090 jiwa pada tahun 2021.
“Persentasenya masih sama,” ujar Ambartoz saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (2/3/2022).
Maryo menjelaskan, untuk mengukur angka kemiskinan pihaknya melakukan survei dengan beberapa pertanyaan penuntun.
Survei tingkat kabupaten biasanya dilakukan setiap Bulan Maret dalam setahun. Sementara, untuk tingkat provinsi dilaksanakan pada bulan November.
“Nanti akan ditanyakan penghasilan, pengeluaran makan minumnya berapa dan beberapa pertanyaan lain. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu akan dibuat garis kemiskinan,” jelasnya.
Selanjutnya jelas Maryo, rumah tangga yang berada di bawah garis kemiskinan dinyatakan sebagai penduduk miskin.
“Kalau data tahun 2022 surveinya sementara berlangsung,” katanya.