Maumere, Ekorantt.com – Warga Desa Aibura, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka geram karena jalan utama atau jalur anak sekolah di wilayah itu rusak setelah dilintasi alat berat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sikka.
Laurensius Liko (35), Ketua RT 001 Dusun Liangawo, Desa Aibura, mengatakan bahwa masyarakat mendesak Bupati Sikka untuk mendatangkan alat berat baru.
Sementara itu, alat berat berupa loader yang merusak jalan itu ditahan warga sebagai jaminan untuk dikirim alat berat yang baru.
“Alat berat ini dalam keadaan sehat dan sementara waktu ditahan sebagai jaminan menunggu alat berat baru yang bisa memperbaiki jalur yang rusak tadi, karena memang alat berat ini pakai ban besar karet, jadi dalam kondisi medan sementara hujan, jadi dibutuhkan alat berat yang dia punya rodanya rante,” kata Laurensius saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).
Laurensius menambahkan, sebagai pemerintah wilayah setempat, pihaknya sudah memberi pemahaman, namun belum ada kesepakatan yang baik. Masyarakat tetap bersikeras untuk menahan alat berat loader sampai hari Senin mendatang.
“Dari Pak Bupati sendiri mengatakan bahwa hari Senin ini nanti alat berat akan tiba bersama Pak Bupati, sementara masyarakat tetap bersikeras untuk menahan alat berat sebagai jaminan,” ungkap Laurensius.
Sementara tokoh masyarakat Liangawo, Yakobus Moa mengatakan hal yang sama. Masyarakat tetap menahan alat berat loader sebagai jaminan.
“Kami mempertahankan loader ini hari tidak keluar, menjamin hari Senin eksa datang dulu baru loader ini bisa keluar. Kami eksekusi mulai ini malam, besok malam, sampai hari senin. Kami jamin, ini barang aman,” tandasnya.
Eto Kwuta