Maumere, Ekorantt.com – Maria Sofiani, siswi kelas VII SMP PGRI 1 Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka berhasil meraih juara 1 lomba cerita rakyat pada Festival Monte Carmelo dalam rangka HUT ke-3 SMAK Santa Maria Monte Carmelo Maumere.
Sofiani menjelaskan cerita rakyat ‘Kapalelu’ mengisahkan tentang seorang gadis bernama Kapalelu (pintalan kapas putih) yang berparas cantik dan kulitnya seputih kapas.
Dalam cerita rakyat Sikka mengisahkan tentang rencana pernikahan paksa Kapalelu dan Mo’an Tana Pu’an saat ayah Kapalelu tak mampu membayar utang berupa padi dan jagung.
Ayah Kapalelu tak bisa melunasi utang ke Mo’an Tana Pu’an karena gagal panen berturut-turut. Mo’an Tana Pu’an menawarkan menikahi anak gadisnya (Kapalelu) untuk menebus utang.
Pernikahan dibatalkan berkat doa dan perjuangan ibu Kapalelu. Ia tak ingin anak gadisnya menjadi korban dari utang itu.
Cerita rakyat ini berhasil mencuri perhatian dewan juri dan Sofiani ditetapkan sebagai pemenang pertama pada lomba cerita rakyat. Adapun tiga juri yakni RP. Yohanes Fram Maget, O, Carm, Bergita Herlinda dan Angel Beatriks Rato.
Sofiani meraih score tertinggi yakni 178, disusul siswi SMPK Frater Maumere atas nama Chricelin Margaretha Grun dengan score 173 dan Juara 3 diraih Maria Melany Putri Rajalewa dari SMP Negeri 1 Maumere dengan score 170.
Guru pendamping Sofiani, Irene Sidok kepada Ekorantt.com, Jumat (04/03/2022) mengungkapkan rasa bangga atas prestasi tersebut.
“Setiap kali perlombaan saya selalu bangun spirit peserta lomba. Saya tidak tuntut siswi harus juara tapi tampilah dengan percaya diri sehingga penampilan bisa dinikmati oleh orang lain. Dan paling penting pesan cerita itu bisa disampaikan dengan baik,” ujar Irene.
Sementara peraih juara 1 Maria Sofiani merasa bangga karena meskipun mewakili sekolah dari desa namun bisa meraih juara.
“Saya pun bahagia karena boleh menceritakan cerita rakyat tentang Kapalelu kepada sesama di Nian Sikka,” ujar Sofiani.
Yuven Fernandez