Ende, Ekorantt.com – Selain destinasi Danau Kelimutu yang sudah terkenal, Kabupaten Ende masih menyimpan banyak potensi wisata yang menjanjikan. Salah satunya adalah permandian air panas Ae Wau di Desa Nggela, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende.
Berada di sisi utara kawasan wisata Danau Kelimutu, kolam air panas Ae Wau mengeluarkan bau belerang tinggi.
Meski begitu, air kolamnya hangat dan di balik kehangatan itu, Ae Wau memiliki khasiat yakni bisa menyembuhkan penyakit kulit.
Wikipedia menjelaskan air panas dikenal memiliki khasiat bisa menyembuhkan penyakit kulit sebab tingkat kepanasannya layak untuk dijadikan sebagai media terapi. Selain karena suhunya, kandungan belerang serta zat vulkanis lain yang berasal dari magma bumi yang membuat air panas juga memberikan khasiat menyehatkan
Menariknya, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam sekitar sembari berendam sesuka hati.
Pengelola telah merenovasi kolam menjadi kolam permanen sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Bahkan dibagi menjadi dua, satu kolam untuk laki-laki dan satu kolam untuk perempuan.
Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa menempuh dua jam perjalanan dari Kota Ende. Para pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam dan kampung-kampung adat unik di sepanjang perjalanan.
Camat Wolojita, Marsianus Dawa kepada Ekora NTT pada Senin (14/3/2022) mengatakan bahwa Kecamatan Wolojita memiliki berbagai destinasi wisata yang juga sebagai penyangga wisata danau Kelimutu.
“Kalau untuk pemandian air panas Ae Wau memang saat ini ramai dikunjungi wisatawan. Mandi di Ae Wau dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit,” ujar Marsianus.
Khusus untuk penangkaran Elang Flores, Marsianus bilang, saat ini dikelola oleh kelompok Jata Bara, yang berlokasi di Kelurahan Wolojita.
Marsianus menuturkan, para pengunjung dapat melihat dua ekor Elang Flores menggunakan kamera pemantau.
Kelompok Jata bara sendiri merupakan kelompok binaan balai Taman Nasional Kelimutu.
“Tempat penangkaran Elang Flores dikelola oleh masyarakat setempat atas binaan TNK. Pengunjung bisa lihat langsung. Kita terus mendorong agar penangkaran Elang Flores jadi destinasi wisata di Kabupaten Ende,” pungkas Marsianus.