Bantu Pembangunan Gereja di Ende, Aleks Leda Ajak Anak Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif

Ende, Ekorantt.com – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Provinsi Lampung, Aleks Leda berbagi kasih dengan umat di Stasi Bethlehem dan Stasi Ngga’e Raja di Kuasi Orakeri Nangapanda, Kabupaten Ende.

“Ini bukan dari kelebihan. Ini bentuk partisipasi kami putra daerah untuk mendorong niat pembangunan rumah Tuhan yang sudah dirintis bapak ibu panitia dan umat di sini,” ujar Aleks saat menyerahkan bantuan kepada ketua panitia pembangunan kapela Ngga’e Raja Watumite dan Kapela Betlehem Malaara pada Kamis (17/3/2021).

Untuk Kapela Stasi Ngga’e Raja, Aleks memberikan bantuan 100 sak semen dan uang pembiayaan tukang Rp20 juta. Sedangkan kepada panitia pembangunan Kapela Stasi Bethlehem Malaara, diberikan bantuan 40 batang besi beton dan uang Rp10 juta.

Sebelumnya, Putra Tanajea Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende ini memberikan bantuan Rp15 juta untuk pengadaan bangku gereja Stasi Gunung Kalvari Oja.

Selain memberikan bantuan, Aleks berdiskusi dengan orang muda di wilayah tersebut.

Dia berharap, orang muda dapat menempa diri dan mampu hidup mandiri dengan mengolah potensi untuk pengembangan ekonomi kreatif.

“Teman-teman muda harus mandiri. Di era persaingan yang kompetitif, orang muda harus mengambil peran penguatan ekonomi melalui sektor riil,” kata Aleks.

Sementara itu, Ketua Stasi Ngga’e Raja, Bonefasius Sare menyampaikan terima kasih atas kepedulian Aleks Leda yang turut mengambil bagian dalam pembangunan kapela.

“Gereja ini sudah 6 tahun kami bangun. Belum selesai karena memang secara bertahap kami kerjakan sesuai anggaran. Semoga dengan bantuan ini, pekerjaan plesteran bisa diselesaikan. Kami juga tetap meminta dukungan Pak Aleks hingga selesainya pekerjaan ini,” tutur Bonefasius.

Senada, Ketua Stasi Bethlehem Malaara, Theofilus K. Sareng, mengaku bangga dengan kehadiran Aleks Leda

“Ini rahmat dan jalan Tuhan. Pak Aleks bisa datang dan melihat kami di kampung ini. Terima kasih sudah bantu kami. Tentu masih banyak kekurangan yang kami hadapi. Tidak hanya materi untuk pembangunan gereja, motivasi bagi generasi muda juga penting untuk kemandirian,” tutup Theofilus.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA