Maumere, Ekorantt.com – Caritas Keuskupan Maumere dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka melaksanakan percepatan vaksinasi bagi masyarakat adat di Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Senin (28/3/2022).
Andreas Akiles, Koordinator Lapangan Percepatan Vaksinasi dari Caritas Keuskupan Maumere menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat adat, karena berbicara tentang masyarakat adat berarti berbicara tentang lansia, difabel, anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Kegiatan vaksinasi berjalan berkat dukungan dari Filantropi Indonesia bekerja sama dengan Caritas Keuskupan Maumere. Di tingkat lokal, Caritas Keuskupan Maumere gandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka untuk melakukan vaksinasi bagi masyarakat adat di daerah-daerah yang susah dijangkau,” kata Andreas.
Untuk itu, Andreas menjelaskan bahwa, pihaknya berusaha untuk mendekatkan jarak dan pelayanan agar masyatakat adat yang mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan vaksinasi bisa dilayani.
Fakta lainnya, kata Anderas, di lapangan masih banyak masyarakat seperti lansia, difabel, anak, ibu hamil, dan ibu menyusui belum divaksin sehingga bentuk kerja sama ini dibangun untuk mendekatkan jarak dan pelayanan.
“Kami bersyukur karena pemerintah desa turut mendukung kerja-kerja kami di lapangan. Mereka menerima kami dengan baik dan membantu kelancaran kegiatan vaksinasi. Keterlibatan pemerintahan desa sangat membantu kami dalam menyukseskan vaksinasi bagi masyarakat adat,” tuturnya.
Sementara itu, dr. Santy Delang, di sela-sela kesibukannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas antusiasme masyarakat Desa Egon Gahar yang mendukung kegiatan vaksinasi.
“Masyarakat Desa Egon Gahar minta untuk divaksin dan hari ini sebenarnya pelayanan vaksin dosis kedua, tetapi yang datang vaksin ada anak-anak, lansia, difabel dan masyarakat umum. Dari mereka semua ada yang belum divaksin jadi hari ini kami melayani vaksin dosis pertama, kedua, dan ketiga,” terang dr. Santy.
Lebih lanjut, dr. Santy mengatakan, sikap antusias masyarakat untuk mengambil bagian dalam vaksinasi sangat tinggi karena akses masyarakat ke puskesmas cukup jauh.
“Harapannya kerja sama ini tetap dibangun untuk melayani masyarakat-masyarakat di daerah terpencil,” tandasnya.
Maria Selestina (63), warga RT/RW. 006/003 Dusun Baokrenget, Desa Egon Gahar menuturkan, dirinya senang karena pelayanan vaksinasi lebih dekat.
“Kami tidak buang biaya untuk bayar ojek, karena kami dijemput menggunakan mobil yang disiapkan oleh tim dari Caritas Keuskupan Maumere,” ungkapnya.
Servasia Soka juga menyampaikan pendapatnya bahwa oleh karena petugas datang melayani masyarakat dan jarak tempuh lebih dekat, maka banyak masyarakat yang ikut mengambil bagian.
Untuk diketahui, jumlah warga yang menerima vaksin dosis pertama, kedua, dan ketiga sebanyak 137 orang yang terdiri dari anak-anak sebanyak 49 orang, lansia 14 orang, dan sisanya masyarakat umum.
Kontributor: Sabinus Sarno