Lewoleba, Ekorantt.com –Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengajak masyarakat untuk mengonsumsi sorgum.
Hal tersebut diampaikan saat Pencanangan Bakti Sosial Lion Club Indonesia untuk Pengentasan Stunting di Bakalerek Nubatukan, Kabupaten Lembata, Senin (28/03/2022).
Menurut Bupati Thomas, sorgum merupakan makanan lokal orang Lembata. Sorgum hilang ketika adanya program swasembada beras.
Dia pun berharap agar masyarakat kembali membudidayakan sorgum karena sorgum memiliki nilai gizi yang tinggi.
“Saya berharap masyarakat Lembata menjadikan Sorgum sebagai makanan pilihan utama, tidak saja untuk balita tetapi untuk masyarakat secara umum,” kata Thomas Ola.
Bupati Thomas Ola melihat bahwa sekarang masyarakat mulai tertarik dengan sorgum karena sudah mulai dikembangkan di semua kecamatan.
Persoalannya, menurut Thomas Ola, apakah ada konsisten untuk mengembangkannya atau tidak.
“Menanam dan mengonsumsi sorgum adalah hal kecil, masalahnya kita mau konsisten melakukannya atau tidak” kata Thomas Ola.
Untuk diketahui, Sorgum adalah tanaman padi-padian yang mengandung vitamin dan mineral yang tidak dimiliki padi-padian lain. Sorgum sangat ideal menjaga imun, kebugaran dan daya tahan. Zat hedolik yang terkandung dalam sorgum terbukti memiliki aktivitas imun. Untuk itu sorgum sangat tepat untuk dikonsumsi saat ini untuk menghadapi berbagai virus saat ini.
Sebagaimana dilaporkan Ketua Tim Gizi PKK Lembata, Ilon Fernandez. Sorgum kaya akan nutrisi. Dengan komposisi gizi terdiri dari 56% protein, 7% lemak, 33% serat dan 100% vitamin E maka sorgum sangat cocok oleh balita untuk mengatasi stunting.
Sementara itu, Lion Club Indonesia menargetkan dalam tiga bulan depan, 800 anak Lembata bebas stunting dengan sasaran yang tersebar di semua Puskesmas di sembilan kecamatan.
Untuk wilayah puskesmas Bean 81 sasaran, puskesmas Wairiang 31 sasaran, Puskesmas Balauring 137 sasaran, Puskesmas autanapo, Puskesmas hadakewa 83, Puskesmas Lemau 12 sasaran, Puskesmas waipukang 41 sasaran, Puskesmas Lewoleba 106 Puskesmas Pada 35 sasaran, Puskesmas Waiknuit 36 sasaran, Puskesmas Loang 41 sasaran, Puskesmas Wulandoni 55 sasaran.
Sumber: Dinas Kominfo Lembata