Kementerian Keuangan Jalin Kerja Sama SIKP KUR dengan Kopdit Obor Mas

Jakarta, Ekorantt.com – Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Hadiyanto menyerahkan Perjanjian Kerja Sama tentang Sistem Informasi Kredit Program Kredit Usaha Rakyat (SIKP KUR) kepada Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Hal ini dilakukan pada acara penyerahan PKS SIKP KUR & PKP SSRG dan Soft Launching SIKP Mobile yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Selain Kopdit Obor Mas, perjanjian kerja sama SIKP KUR juga diberikan kepada para direktur dan pimpinan lembaga Perbankan penyalur KUR, Direktur Jamkrindo, Askrindo, Jamkrida se-Indonesia, Kospinjasa, dan KSP Guna Prima Dana Bali.

Dalam website kur.ekon.go.id, dijelaskan bahwa Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sendiri adalah suatu sistem aplikasi yang dibangun untuk mempermudah pelaksanaan Kredit Program khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR).

SIKP merupakan sistem informasi database untuk calon debitur dan debitur KUR. SIKP dikembangkan oleh Direktorat Sistem Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

iklan

Adapun tujuan SIKP yakni menjadi basis data Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terpercaya dan dapat dijadikan rujukan bagi bank dan koperasi simpan pinjam (KSP) untuk penyaluran kredit yang efektif.

SIKP juga didorong untuk dapat menjadi alat pemercepat proses pembayaran tagihan subsidi kredit program. Proses penyusunan aplikasi SIKP telah dimulai sejak arahan dalam Rapat Koordinasi KUR pada bulan Desember 2014.

Setelah penyerahan perjanjian kerja sama, Ketua KSP Kopdit Obor Mas Andreas Mbete yang didampingi oleh Staf Pengendalian Internal dan Kepatuhan Kantor Pusat Obor Mas Yohana Serfianci, mengikuti Talk show UMKM Naik Kelas dengan pembicara; Staf Ahli Kemenkop & UKM Yulius, Akademisi Universitas Indonesia Dr. Ruvito, dan pengusaha Dr. Ronald.

Dalam keterangan persnya, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete mengucapkan terima kasih karena Obor Mas dipercayakan sebagai koperasi penyalur KUR.

Penyaluran KUR oleh KSP Kopdit Obor Mas, lanjut Andreas, diharapkan memberikan semangat bagi anggota untuk mengembangkan usaha produktif dan memberikan stimulus pertumbuhan perekonomian di tengah pandemi.

General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering (Foto: Kumparan.com)

KUR Obor Mas

Sebelumnya, General Manajer KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengatakan bahwa tahun ini, KSP Kopdit Obor Mas mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan KUR Rp150 miliar. Akan ada penambahan Rp350 miliar bila dana Rp150 miliar tersalurkan hingga pertengahan tahun 2022.

“Alokasi reguler setiap tahun Rp 150 miliar. Tapi kalau sampai bulan Juni, kami bisa salurkan Rp150 miliar ditambah lagi Rp350 miliar menjadi Rp500 miliar,” kata Frediyanto beberapa waktu lalu.

Menurut Frediyanto, bunga yang kecil menjadi keunggulan dana KUR dan hal itu sangat membantu anggota Obor Mas.

Dalam skema KUR, jelas Frediyanto, pemerintah memberikan subsidi bunga mulai dari 5,5 persen hingga 12 persen per tahun, tergantung jenis KUR apa yang diakses.

“Ada tiga jenis KUR. Pertama, KUR Super Mikro dengan pagu dana Rp500 ribu hingga Rp10 juta. Kedua, KUR Mikro dengan pagu dana lebih dari Rp10 juta hingga Rp100 juta. Ketiga, KUR Kecil, di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta,” paparnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA