Ende, Ekorantt.com – Puluhan warga Desa Kerirea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende swadaya memperbaiki jalan rusak menuju ibu kota Kecamatan Nangapanda.
Akses jalan sepanjang 13 kilometer tersebut merupakan satu-satunya jalan dari Desa Kerirea menuju ibu kota Kecamatan Nangapanda. Kondisinya rusak dan menghambat transportasi.
Warga antusias mengumpulkan material berupa pasir, semen, dan kerikil untuk menutup lubang jalan. Mereka pun bekerja secara swadaya yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Kerirea.
Warga Dusun Worhopau, Marten Tiwa, kepada Ekora NTT pada Kamis (31/3/2022) mengatakan bahwa aksi memperbaiki jalan murni swdaya warga.
“Ini murni dari kami. Material kami kumpul. Kami juga kerja secara swadaya. Masih banyak titik yang rusak, kalau ada bantuan dari bapak dewan mereka atau bapak bupati kami sangat senang. Kami minta mereka tolong turun dan lihat kami di sini,” ungkap Marten.
Senada, Kepala Desa Kerirea, Urbanus Karo bilang warga desa sering memperbaiki akses jalan rusak ke desa mereka. Hal ini semata-mata dilakukan karena dana desa belum cukup untuk menangani perbaikian jalan desa tersebut.
“Memang kita selalu programkan lewat dana desa tapi karena panjang jalannya hampir 13 kilometer sehingga belum semua dikerjakan. Apalagi intervensi dana desa juga untuk program yang lain seperti pemberdayaan dan sarana air bersih,” tutur Ambon Karo
Ambon Karo mengapresiasi gerakan swadaya warga yang peka dengan kondisi infrastruktur di desanya.
“Sebagai kepala desa, saya bangga dengan semangat gotong royong warga. Saya juga punya harapan ada perhatian dari pemerintah kabupaten untuk perbaikan jalan ini karena merupakan penunjang akses ekonomi dan kesehatan warga,” pungkasnya.