Borong, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023 pada Rabu (6/4/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid yakni daring dan luring dan dihadiri oleh Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, pimpinan dan sejumlah anggota DPRD, Kepala Bappelitbangda NTT, sejumlah pimpinan SKPD, Forkopimda, para camat, sejumlah kepala desa dan lurah, dan beberapa lainnya.
Bupati Agas dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaring masukan dan saran penting dalam menyusun rancangan RKPD Manggarai Timur Tahun Anggaran 2023.
Ia mengatakan RKPD Manggarai Timur Tahun Anggaran 2023 diberi tema ‘Pemulihan Ekonomi Masyarakat Melalui Penguatan SDM yang Unggul, Peningkatan Infrastruktur Dasar, dan Peningkatan Produk Olahan.’
Tema tersebut, lanjutnya, merupakan turunan dari Misi 2 RPJMD Manggarai Timur Tahun 2019-2024 yang fokus utamanya pada pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal, yaitu pertanian, pariwisata, industri kecil, koperasi dan UMKM, serta pembangunan desa berbasis budaya lokal.
“Meskipun demikian, hal itu tidak berarti pembangunan ekonomi tidak memiliki irisan dengan bidang-bidang pembangunan lainnya,” katanya.
“Antara pembangunan ekonomi dan bidang-bidang pembangunan lainnya akan saling mendukung dan timbal balik memberi dampak, dan pada akhirnya baik pembangunan ekonomi, maupun pembangunan bidang-bidang lainnya akan secara bersamaan memberikan manfaat dan dampak bagi kehidupan kita semua,” tambahnya.
Berdasarkan pemahaman tersebut, kata dia, maka ada empat prioritas utama dalam rancangan RKPD Manggarai Timur Tahun Anggaran 2023, yakni peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan dan penguatan sistem kesehatan daerah untuk menciptakan SDM yang unggul; peningkatan kualitas infrastruktur dasar untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi; penguatan rantai nilai produksi dan pengolahan dengan optimalisasi sumber daya lokal; dan pengembangan kompetensi ASN dan reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang optimal.
Intervensi atas empat prioritas pembangunan tersebut, lanjut Agas, diharapkan berdampak pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia Kabupaten Manggarai Timur, meningkatnya pertumbuhan ekonomi, berkurangnya ketimpangan antar wilayah, dan meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dan kinerja pelayanan publik.
Ia mengatakan, selain melihat empat prioritas tersebut, rancangan RKPD Manggarai Timur 2023 juga harus selaras dengan fokus kerja Pemerintah Pusat dan Provinsi NTT tahun 2020-2024.
“Keselarasan rancangan rencana kerja kita dengan rancangan rencana kerja Pemerintah Pusat dan Provinsi NTT tidak boleh diabaikan karena memiliki implikasi pada penganggaran; dan juga rencana kerja kita mesti ikut menjawabi isu-isu strategis pembangunan nasional,” ujarnya.
Bupati Agas meminta kepada TAPD dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemda Manggarai Timur untuk saling berkoordinasi, saling berdiskusi, saling sharing pendapat, serta dapat memilah kegiatan mana saja yang membutuhkan bantuan dan keterlibatan sektor atau dari SKPD lain agar integrasi pembangunan dapat berjalan secara lebih optimal.
Ia juga mengimbau kepada para Kepala OPD dan TAPD di Kabupaten Manggarai Timur agar dalam pengusulan kegiatan harus lebih fokus, berkualitas, tidak terlalu banyak, memiliki nilai strategis, serta memberikan manfaat kepada masyarakat, dan terukur.
