Ruteng, Ekorantt.com – Salah satu pengusaha di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) hampir menjadi korban penipuan hingga ratusan juta rupiah oleh seseorang yang mengaku sebagai Dandim Manggarai dan juga Jaksa setempat.
Pengusaha tersebut bernama Haji Siki. Dia salah satu pengusaha toko emas dan perabot rumah tangga.
Siki mengatakan, pelaku menelpon menggunakan nomor yang tidak ia kenal dan menawarkan 60 handphone dan Iphone hasil lelang di kejaksaan dengan total harga 570 juta rupiah.
Dalam percakapan itu, kata di, pria yang bersuara lantang itu mengaku Dandim 1612 Manggarai yang berpangkat Letnan Kolonel.
Ia pun merasa terkejut ketika penelepon itu mengetahui identitas dirinya. Bahkan, pria yang tak ia kenal itu pun mengetahui aktivitas kesehariannya.
Siki juga ditelpon oleh nomor yang berbeda yang mengaku jaksa terkait hal yang sama.
“Mereka minta transfer 570 juta. Dia mengaku sebagai Dandim Manggarai Letnan Kolonel Agus Woluyo, terus ada lagi yang mengaku dari kejaksaan,” katanya ketika ditemui wartawan, Selasa (5/4/ 2022).
Ia menjelaskan, transaksi uang tersebut dibatalkan ketika mendapatkan informasi dari aparat TNI di Kodim 1612 Manggarai bahwa informasi itu tidak benar.
Sementara Itu Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf. Mohamad Faisal menjelaskan bahwa baik secara pribadi maupun kelembagaan, ia tidak pernah meminta uang kepada Haji Siki.
Letkol Faisal menyebut modus pelaku penipuan ini merupakan cara lama dan hampir selalu dilakukan ketika masa pergantian Dandim.
“Ini boleh dikatakan lagu lama. Saya berkeyakinan masyarakat sudah pintar untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah,” ujar mantan Paspampres itu.
Ia meminta pihak kepolisian untuk melakukan proses penyelidikan terhadap kasus penipuan yang mencatut namanya itu.
“Saya secara pribadi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan proses penyelidikan dan menangkap para pelaku penipuan,” tutupnya.