Gubernur NTT Sebut Arus Laut Larantuka-Adonara Bisa Dikembangkan Jadi Listrik

Larantuka, Ekorantt.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyentil soal tingginya biaya listrik. Ia bahkan menginginkan NTT harus bangkit menuju energi terbarukan.

“Kita mau listrik tenaga surya, listrik panas bumi, istrik arus laut,” sebutnya.

Hal itu dikatakan Gubernur Viktor mengingat mahalnya biaya listrik, jika masyarakat kita beralih pada sektor industri.

Untuk itu, Gubernur Viktor melihat Flotim mempunyai hal itu. Tapi masih dilakukan negosiasi harga yang mampu menjangkau masyarakat.

Potensi besar itu, kata Gubernur, ada di Flores Timur. Yang mana arus laut yang menghubungkan Ibu Kota Kabupaten Flotim, Larantuka dengan pulau Adonara.

“Kita punya arus laut antara Flores Timur dan Adonara sedang dalam persiapan untuk kita buat jadi. Kalau harganya bisa menyentuh 16 sen-15 sen,” katanya.

Karena itu, ia berharap energi baru terbarukan itu bisa terlaksana.

“Teman-teman dari Skotlandia sudah bilang. Saya bilang kalau kamu main 23 sen tidak laku. kami bayar mahal itu. tapi 16 sen kita mau,” tandas Gubernur Viktor.

Di sela-sela sambutannya itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak orang muda di Kabupaten Flores Timur, khususnya di Desa Waibao agar tak sungkan-sungkan untuk terjun ke tiga sektor besar yang menjadi pelecut ekonomi rakyat di masa yang akan datang. Tiga sektor tersebut, kata Viktor adalah Pertanian, Perikanan dan Pariwisata.

“Saya ingin mendorong potensi kita dengan baik agar kemiskinan itu semakin turun. Caranya bagaimana? Seluruh anak-anak yang tamat sekolah tolong dijelaskan untuk menuju ke pertanian dan perikanan. Itu potensi besar kita, lalu pariwisata. Lalu kalau kita bisa menuju ke sana, uangnya banyak,” ujarnya saat membawakan sambutan di atas podium Balai Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Flotim, Sabtu (09/04/2022).

Di sektor pertanian, kata Gubernur Viktor, jika ada lahan kosong 5000 hektare maka pemerintah Provinsi NTT bersedia menanam jagung.

“Kita mau tanam jagung. Pupuk kami siap, benih kami siap, lahan disiap. Bapa (Kades Waibao) tinggal jaga petaninya supaya jagung jangan mati. Jadi, Provinsi NTT sedang menuju 300.000,” ungkap Gubernur Viktor, meyakinkan.

Hal itu, karena dirinya ingin mendorong Provinsi NTT untuk menjadi Provinsi yang bisa dibanggakan ke depan.

“Sekarang ini 100.000 hektare, Kita dapat uang di masyarakat 2 triliun. Dari 100.000 hektare. Rata-rata 7 ton jagung, maka itu ada dua triliun,” imbuhnya.

Tampak dari atas panggung, Sekda Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing, Ketua Fraksi Nasdem DPRD NTT, Alex Take Ofong, Bupati Flores Timur, Anthon Gege Hadjon dan Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA