Jakarta, Ekorantt.com – Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (PADMA Indonesia) sedang berjuang mengevakuasi Kapal Motor Marina II yang terbalik di perairan Desa Nila, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Minggu (3/4/2022) malam.
Kapal ukuran 17 GT tersebut adalah bantuan Pemkab Ende pada November 2021 lalu; satu-satunya sarana transportasi yang digunakan warga tiga desa di pesisir selatan Kecamatan Ndona yakni Desa Nila, Desa Kekasewa, dan Desa Wolokota.
Sementara itu, pada Rabu (6/4/2022), Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ende Albertus Djombu Djeen menerangkan, KM Marina II yang terbalik tersebut hingga kini belum dievakuasi.
Albertus menambahkan, tidak semua badan kapal tenggelam, namun hanya sebagian lambung kapal saja yang direndam air laut.
Lebih jauh, Gabriel Goa, Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia merasa terpanggil untuk membantu warga dari tiga desa di Kecamatan Ndona.
“Pertama, PADMA Indonesia akan berkoordinasi dengan seorang ahli Salvage Stanley Downs untuk membantu mengevakuasi KM Marina II yang terbalik tersebut,” kata Gabriel.
Di lain sisi, lanjut Gabriel, perwakilan PADMA Indonesia di Ende juga berkoordinasi dengan Pemkab Ende, khususnya Dinas Perhubungan Ende untuk bekerja sama dalam proses evakuasi KM Marina II yang merupakan satu-satunya transportasi yang menjangkau ketiga desa di Kecamatan Ndona tersebut.
