Borong, Ekorantt.com – Yohana Dwiputri Gadansi (17), siswi kelas XII SMA Negeri 5 Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, diutus menjadi salah satu atlet perempuan yang akan mewakili Federasi Kempo Indonesia (FKI) dalam ajang Kejuaraan Dunia Kempo Tahun 2022 di Hammamet, Tunisia.
Dwi akan bertanding untuk kategori usia 16-17 tahun, dengan dua nomor pertandingan yakni tradisional kempo solo yang menampilkan seni dan teknik style kempo; dan semi kempo atau fight perorangan 49 kg.
“Saya sangat bangga karena ada anak Manggarai Timur yang ikut kejuaraan dunia,” kata Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, saat upacara pelepasan atlet perempuan tersebut, di SMA Negeri 5 Poco Ranaka, Senin (11/4/2022), seperti dikutip dalam siaran pers Prokopim Manggarai Timur.
Dalam kesempatan itu, Bupati Agas menjanjikan bahwa Pemda Manggarai Timur akan memberikan apresiasi berupa sejumlah uang, jika Dwi berhasil menyabet medali.
“100 juta rupiah untuk medali emas, 75 juta rupiah untuk medali perak, dan 50 juta rupiah untuk medali perunggu,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat Manggarai Timur untuk mendukung dan mendoakan perjuangan Dwi dalam Kejuaraan Dunia Kempo tersebut.
Sementara itu, mewakili pengurus Federasi Kempo Indonesia (FKI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senpai Kanisius Supardi menjelaskan bahwa untuk Kejuaraan Dunia Kempo di Tunisia, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengirim empat atlet, yakni satu atlet putra dan tiga atlet putri. Satu atlet putra berasal dari SMAN Wae Rii, Kabupaten Manggarai, dua orang atlet putri dari SMAN 1 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, dan satu altet putri dari SMA Negeri 5 Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur.
“Manggarai Timur merupakan salah satu Kabupaten yang sangat potensial untuk olahraga kempo. Kami meminta dukungan dari Pemda Manggarai Timur untuk pengembangan olahraga kempo di Manggarai Timur,” katanya.
Sebelum diberangkatkan ke Hammamet, Tunisia, Dwi dan kawan-kawannya akan mematangkan persiapan dengan melaksanakan training camp (TC) terpusat di Jakarta, selama satu bulan.
