Mbay, Ekorantt.com – Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Ulupulu-Ndora melakoni prosesi jalan salib hidup atau pertunjukan tablo pada Jumat (15/04/2022) pagi.
Pergelaran rohani itu memberi pesan terhadap perdamaian dunia terutama para korban perang Rusia-Ukraina.
Ketua OMK Stasi Ulupulu, Oktavianus Bhoko (25) menuturkan jalan salib tersebut untuk mengenang perjalanan hidup Yesus yang terus memberikan pesan damai kepada semua umat manusia tanpa terkecuali.
“Orang muda sini sangat antusias dan mereka dengan tulus menjalani. Ini untuk membangkitkan semangat orang muda agar terus menanam sikap perdamaian,” kata dia.
Oktavianus menambahkan prosesi jalan salib hidup itu sekaligus mendoakan kepada para korban terutama ibu dan anak-anak dalam perang Rusia dan Ukraina.
“Kami turut prihatin atas peristiwa sadis di sana, dan kami mendoakan untuk para korban,” ujar Oktavianus.
Yoganisius Dari (24) pelaku Yesus memberi kesan tersendiri selama menampilkan teatrikal kisah sengsara Yesus. Ia berkata, Yesus telah merelakan dirinya demi umat manusia, termasuk sikap perdamaian yang ditunjukan selama masa hidup.
“Kami mendoakan untuk korban peperangan di dunia ini. Dengan mengenang kisah sengsara ini, diharapkan dapat memberikan perdamaian untuk umat manusia,” kata Yogan.
Teatrikal jalan salib hidup itu diperankan oleh 74 orang muda yang tergabung dalam OMK Stasi Ulupulu, Paroki Santo Petrus Martir Ndora. Mereka didampingi Didimus Jogo, Silvester Timur, Yovita Ngole dan RD Fidelis Markus Demu.
Prosesi dimulai dari kompleks SDK Galawea, kemudian menuju pemukiman warga di Tibakisa. Selanjutnya diarakan ke kompleks gereja. Tablo OMK itu diikuti ratusan umat paroki wilayah itu.