Wali Kota Kupang Resmikan Nama Jalan Frans Lebu Raya

Kupang, Ekorantt.com – Wali Kota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore secara resmi menetapkan ruas jalan di kawasan Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) hingga Kelurahan Oebufu Kota Kupang sebagai Jalan Frans Lebu Raya. Penetapan perubahan status jalan digelar di Kupang pada Jumat (22/04/2022).

Sebelumnya, ruas jalan sepanjang kurang lebih 2,5 km itu bernama Jalan Perintis Kemerdekaan. Kemudian diubah menjadi Jalan Frans Lebu Raya sesuai Surat Keputusan Wali Kota Kupang No 69/KEP/HK/2002.

Benediktus Belang Niron, perwakilan Keluarga Besar Lamaholot dari Solor Watan Lema mengapresiasi langkah Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore dan segenap jajarannya.

“Sebagai orang Lamaholot, pemberian nama ini menjadi kebanggaan tersendiri. Di sini, kami mengingat bahwa ada tokoh hebat dari Lamaholot yang sangat berjasa terhadap pembangunan bagi orang-orang NTT,” tutur Benediktus.

“Dengan demikian jasa dan karya almarhum Frans Lebu Raya akan selalu dikenang dan menjadi motivasi bagi generasi muda Lamaholot dan generasi muda NTT, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan di Nusa Flobamora tercinta dan bagi bangsa Indonesia,” tambah dosen Stikes Nusantara Kupang itu.

Jefri Riwu Kore mengatakan penetapan nama Jalan Frans Lebu Raya datang dari niat hati yang tulus untuk memberi penghormatan kepada almarhum yang telah menjadi salah satu kebanggaan NTT karena dedikasi dan jasa yang sangat besar.

Menurut Jefri, Frans Lebu Raya telah menorehkan prestasi yang terbilang gemilang untuk daerah ini. Sejak menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT pada tahun 1999, kemudian sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2003-2008, lalu sebagai Gubernur NTT dua periode sejak 2008-2018, berbagai karya besar telah dihasilkannya.

“Salah satu gebrakan pro rakyatnya yang terkenal adalah program Desa Mandiri Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera (Anggur Merah),” ungkap Jefri.

Penetapan nama Jalan Frans Lebu Raya ini ditandai dengan penyerahan SK Wali Kota tentang penetapan nama jalan kepada perwakilan keluarga.

Acara dimeriahkan dengan suguhan tarian adat massal dari suku Sikka, Lamaholot dan Alor. Sebelum membuka selubung nama jalan Frans Lebu Raya, Wali Kota bersama perwakilan keluarga mengikuti ritual singkat menurut adat Lamaholot.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA