Lantik 43 Pembina Gerakan Pramuka, Jimi: Mereka sebagai Ujung Tombak

Kupang, Ekorantt.com — Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Kupang, Jimi Oktavianus Ndun melantik 43 Pembina Baru Gerakan Pramuka se-Kota Kupang Angkatan VII 2022 pada Senin (25/04/2022) siang di Sekertariat Kantor Kwarcab Kota Kupang.

Para Pembina itu dilantik setelah mengikuti Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) selama seminggu pada 19-26 April 2022.

Jimi menjelaskan para pembina baru ini diberi pelatihan sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, di mana materi yang diberikan berkaitan tentang keterampilan kepramukaan dan praktek secara langsung di lapangan.

“Mereka, sedianya akan menjadi pembina pramuka yang akan memberikan pendidikan dan pelatihan pramuka di sekolah-sekolah di Kwartir cabang Kota Kupang. Mulai dari tingkat SD hingga SMA dan sederajatnya,” ungkap Jimi kepada wartawan usai kegiatan pelantikan.

Jimi menjelaskan penyelenggaraan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar merupakan salah satu wujud upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan para calon pembina menjadi pembina muda yang berwatak dan bermoral serta memiliki budi pekerti luhur.

iklan

“Sebab para pembina adalah ujung tombak dalam pendidikan kepramukaan di gugus depan. Mereka akan menjadi teladan dan idola bagi peserta didiknya,” ungkap Jimi.

Jimi menjelaskan kegiatan kepramukaan memang pendidikan non formal, namun Departemen Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan pramuka sebagai ekstra wajib yang masuk dalam sistem pendidikan.

Selaras dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jimi menjelaskan Walikota Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang mencanangkan revitalisasi gerakan pramuka sejak tahun–tahun sebelumnya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan dan pengalaman sesuai dengan visi gerakan pramuka yakni mewujudkan bangsa yang berkarakter dan bermatabat.

“Pelatihan KMD ini akan terus dilanjutkan secara periodik pada setiap tingkatan karena telah menjadi kebijakan Pemerintah Kota Kota Kupang untuk mendorong penambahan pelatih dan pembina sejalan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” tutup Jimi.

Semetara itu, salah satu peserta KMD dari SMP Katolik Adisucipto Penfui Kota Kupang, Paulus Natalis Nggaa, menyatakan kegiatan itu membuatnya memahami tentang ilmu kepramukaan khususnya kode etik dan kode kehormatan pramuka sebagai landasan untuk pembentukan karakter anak.

“Saya merasa terharu bisa mengikuti kegiatan ini. Banyak ilmu yang kita dapat khususnya kode etik dan kehormatan pramuka. Kita jadi lebih dalam mengetahui ilmu-ilmu tentang kepramukaan,” tutur Paulus.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA