Mbay, Ekorantt.com – Warga di Desa Lajawajao, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT keluhkan sulitnya menikmati layanan telekomunikasi dan akses internet.
Mereka harus rela berjalan belasan kilometer ke hutan dan kebun untuk mendapatkan layanan internet.
Warga setempat masih merasakan keterbelakangan akses informasi hingga saat ini. Pengaruh topografi membuat mereka benar-benar gagap teknologi.
“Kalau melakukan komunikasi dengan keluarga, teman, atau rekan kerja maupun mencari informasi terkini harus rela keluar rumah dan itu pun hanya ada di titik-titik tertentu saja, seperti di atas pohon atau harus ke kebun dan hutan,” ujar Lenta Dike (41), salah seorang warga Nua Bolo di desa itu, Rabu (27/04/2022).
Lenta menyebut, selain Nua Bolo, beberapa wilayah di Lajawajao juga tak memiliki akses sinyal sama sekali. Sebab itu, mereka kehilangan segala informasi berbasis digital.
“Sinyal HP di sini susah, makanya kadang tidak bisa dihubungi karena memang sinyalnya putus-putus,” katanya.
Sementara warga lain, Yasinta (42) berharap pemerintah untuk memperhatikan aspirasi masyarakat terkait akses internet di wilayah itu. Bagi dia, internet sangat penting di tengah kemajuan teknologi saat ini.
“Kami minta perhatian pemerintah karena memang dibutuhkan. Kami butuh jaringan internet,” kata Yasinta.