Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka menyerahkan Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial Pendidikan Semester Terakhir bagi Mahasiswa Tahun Anggaran 2022.
Sebagai informasi, perinciannya penerima Hibah yakni Akper Lela, Taman Baca Hewokloang, Pembangunan Para Kudus di Brai, Pembangunan Aula Bethania Paroki Salib Suci Kloangrotat dan sisanya adalah bantuan sosial pendidikan kepada 19 mahasiswa putra-putri daerah Kabupaten Sikka.
Acara penyerahan Bantuan Hibah dan Dana Bantuan Sosial Pendidikan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong di aula lantai III Kantor Bupati Sikka, Rabu (27/4/2022).
Kepala Bagian Kesra Setda Sikka, Awales Syukur dalam laporan mengatakan, visi pemerintah Kabupaten Sikka yakni pemenuhan hak-hak dasar masyarakat menuju Sikka Bahagia 2023.
Lebih jauh, kata Awales, ini terkait dengan hak atas pendidikan dalam membangun kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi yakni bantuan biaya penyusunan tugas akhir jenjang D-III, Strata I, Strata II, Dokter, dan Strata III dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Masyarakat Sikka yang lebih baik.
“Hak ini sejalan dengan RPJMD Kabupaten Sikka Tahun 2008-2023 dan mendukung program pemerintah pusat SDM Unggul Indonesia Maju, ” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Tahun Anggaran 2022 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 7 Tahun 2021 tentang APBD kabupaten Sikka tahun anggaran 2022 telah ditetapkan dengan keputusan Bupati Sikka Nomor 194/HK/2022 tanggal 7 Maret 2022 tentang penerima Hibah dan Bantuan Sosial dari pemerintah Kabupaten Sikka.
Alawes menjelaskan, tahun anggaran 2022 dianggarkan dana hibah sebesar Rp6.580.406.057 yang pengelolaannya tersebar di beberapa OPD yakni, Dinas PKO, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Badan Kesbangpol, dan Sekretariat Daerah (Bagian Kesra Setda Kabupaten Sikka).
Sedangkan Dana Bansos Pendidikan semester terakhir sebesar Rp1.303.000.000 yang pengelolaannya oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka akan merealisasikan sebanyak 281 mahasiswa yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dengan besaran dana Rp1.293.000.000.
“Hari ini penyerahan secara simbolis Dana Hibah dan Bantuan Sosial pendidikan semester akhir kepada perwakilan penerima,” kata Very Awales.
Namun, lanjut Very Awales, sebelumnya dapat disampaikan secara singkat mengenai rinciannya dana hibah yang tersebar di beberapa OPD yaitu Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Rp1.360.000.000, Dinas Kesehatan Rp1.100.000.000, Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa, Rp85.000.000, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rp775.475.157, Sekretariat Daerah Rp3.259.930.900, jadi total Rp6.580.406.057.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong dalam sambutannya mengatakan bahwa ide untuk memberikan bantuan pendidikan ini adalah upaya dan langkah strategis untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Sikka sekarang dan selanjutnya.
Sehingga dari gagasan dan ide ini, lanjut Robi, semua pihak harus berjuang bersama-sama.
Robi Idong mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Sikka yang mendukung sehingga kegiatan tersebut bisa dipermanenkan dalam bentuk Peraturan Daerah Kabupaten sikka.
“Ini sudah permanen berkelanjutan dan akan berhenti dengan sendirinya ketika seluruh warga Kabupaten Sikka ini sudah pada level sejahtera,” kata Robi.
Ia menyebut sampai dengan hari ini sudah tercatat sebayak 8.665 mahasiswa putra-putri daerah Kabupaten Sikka yang telah menikmati Sana Beasiswa Prestasi dan Bansos Pendidikan.
Sementara salah satu perwakilan penerima Bantuan Sosial Pendidikan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sikka yang telah memberi bantuan kepada mahasiswa putra-putri daerah Kabupaten Sikka.
“Semoga apa yang telah Bapa perjuangkan untuk kami, kami bisa membawa manfaat untuk Nian Tanah Sikka,” ungkapnya.
