Maumere, Ekorantt.com – Anggota Makodim Sikka yang bertugas di Koramil 1603-03/Paga mengajak masyarakat Desa Persiapan Lowolabi, Kecamatan Paga untuk membersihkan lingkungan tempat mereka tinggal, Selasa (10/5/22).
Sertu Syafrufin Bhoka Babinsa 1603-03/Paga turun langsung mendampingi masyarakat di wilayah binaannya untuk sama-sama turun langsung dalam kegiatan tersebut.
Tujuan dari kegiatan ini, jelas Sertu Syafrufin, supaya lingkungan sekitar tempat tinggal terhindar dari penyakit malaria yang saat ini menjadi salah satu penyakit yang bisa mengancam jiwa manusia.
Untuk itu, dalam keterangan tertulis yang diterima Ekora NTT, Selasa (10/5/2022), masyarakat Desa Persiapan Lowolabi bergotong-royong membersihkan pekarangan rumah, lingkungan sekitarnya, memotong rumput, memangkas dahan pohon yang rimbun dan juga membersihkan sampah-sampah bekas seperti sampah plastik yang bisa menampung air hujan serta membakar sampah-sampah bekas yang mana bisa menjadi sarang nyamuk.
Babinsa 1603-03/Paga dalam arahannya kepada masyarakat Desa Persiapan menyampaikan soal dampak lingkungan untuk kesehatan bersama.
“Lingkungan merupakan faktor yang dominan dalam mempengaruhi status kesehatan masyarakat; lingkungan yang tidak sehat dapat berdampak pada berjangkitnya penyakit-penyakit infeksi seperti malaria dan penyakit lainnya, untuk itu mari kita jaga kesehatan masyarakat kita dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan kita dan sekitarnya,” tuturnya.
Selain membersihkan lingkungan, Babinsa juga mengajak warga untuk selalu memperhatikan kebersihan diri sendiri karena kebersihan adalah bagian dari iman dan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita harus mulai dari diri kita dulu,” tandasnya.
Andreas Nong, warga Desa Persiapan menyampaikan terima kasih kepada Sertu Syafrufin dan rekan-rekan sudah turun langsung, ada bersama-sama warga Desa Persiapan Lowolobi mengadakan kegiatan bakti tersebut.
“Kita tahu saat ini lagi musim banyak nyamuk yang mana nyamuk bisa menyerang siapa saja dari balita maupun orang dewasa, maka dari itu kami melakukan pembersihan lingkungan,” kata Nong.
“Kami bersihkan mulai dari rumah masing-masing hingga ke lingkungan desa-desa, dan kegiatan ini berlanjut tiap minggunya yang mana melibatkan aparat desa dan Babinsa 1603-03/Paga,’’ tambahnya.
Untuk itu, Nong menambahkan, sebagai masyarakat, dibutuhkan kesadaran soal kesehatan agar lingkungan jauh dari penyakit seperti malaria dan lain-lain.
“Kita harus selalu perhatikan kebersihan di wilayah desa kita untuk tidak membuang sampah pada sembarang tempat melainkan membuang sampah pada tempatnya dan menggubur barang-barang bekas agar tidak menjadi tempat sarang nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit,” tutupnya.
Elisabet Maria Dato
