Ikut GSMBN, Smansa Larantuka Dapat Piagam Penghargaan dan Rekor Muri

Larantuka, Ekorantt.com – SMA Negeri 1 Larantuka telah bergabung dengan Komunitas Nyalanesia dalam Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMBN) tahun 2021.

Hal ini berdampak pada iklim literasinya yang memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan kemampuan menulis siswa dan para guru.

“Kehadiran Nyalanesia ini justru meningkatkan budaya literasi dan kualitas pendidikan di Indonesia dan menjadi kunci bagi kemajuan setiap insan bangsa dan peradaban,” kata Rully Raki, Dosen STPM St. Ursula-Ende, saat diminta pendapat pada Sabtu (14/5/2022).

GSMBN, kata Rully, adalah sebuah program yang tepat untuk pengembangan literasi sekolah, yang memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan sederajat untuk dapat menerbitkan buku ber-ISBN, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetensi berliterasi paling bergengsi di tingkat nasional dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

Program GSMBN ini, menurutnya, harus diikuti sekolah-sekolah di seluruh Indonesia sebagai solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara efektif, efisien dan penuh sukacita.

Sementara itu, Silvester Witin menjelaskan, pada 2021 SMA Negeri berhasil mengirim karya siswa dalam bentuk Antologi Puisi karya siswa dan juga 20 Karya Ilmiah Populer para guru.

“Buku Karya Ilmiah Populer para guru dan Antologi Puisi karya siswa ini diterbitkan oleh Nyalanesia bersama karya-karya inovatif guru dan siswa di seluruh Indonesia yang mengikuti Program GSMBN tahun 2021,” jelas Silvester.

Di antara penulis-penulis tingkat nasional ini, ada karya siswa dan guru dari SMAN 1 Larantuka yang masuk nominasi dan menjadi terbaik versi Nyalanesia.

“Karya siswa yang masuk nominasi 10 terbaik yaitu Antonia Irmina Ndawa Tabe dkk. Juga dari guru yang masuk nominasi yaitu Ibu Elis Widjayanty, juga beberapa guru yang berhasil menyumbang Karya Ilmiah Populer lebih dari tiga karya di antaranya, Silvester Witin, Yermias Here, Mikhaela Balawanga, Hayon Bime Theresia dan Ignasius Ida,” ungkapnya.

Selain itu, ada Piagam Penghargaan dari Nyalanesia dan Rekor Muri yang diberikan kepada SMAN 1 Larantuka sebagai salah satu sekolah yang terlibat aktif dalam Program GSMBN 2021.

Kepala SMAN 1 Larantuka, Yakobus Milan Betan mengatakan, berkaitan dengan kerja sama sekolah dengan Nyalanesia di tahun 2021 dalam program GSMBN, ia tegas dan lugas mengapresiasi program ini.

“Program ini sangat membantu sekolah kita dalam menumbuhkembangkan serta meningkatkan iklim literasi di sekolah kita. Guru dan siswa semakin dipacu untuk selalu berinovasi dengan karya-karya yang ilmiah dan populer,” katanya.

Tahun 2022, lanjut Yakobus, Smansa Larantuka tetap mendaftarkan diri untuk mengikuti program GSMBN 2022 ini.

“Tentu, saya mendukung penuh karya-karya guru ke depan, SMAN 1 Larantuka di tahun 2022 ini sudah melanjutkan kerja sama dengan Nyalanesia da diharapkan semua guru agar tetap memanfaatkan momen dan kesempatan ini dengan baik untuk berinovasi dan berkreasi lewat karya-karya tulis ilmiah populer dan puisi,” tutupnya.

Kontributor: Yermias Here (Guru SMAN 1 Larantuka)

spot_img
TERKINI
BACA JUGA