Kupang, Ekorantt.com – Kepala Desa Oelfatu, Benyamin Banu mengatakan ia siap menjamin warganya yang akan mendaftarkan diri menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
Diketahui, Desa Oelfatu masuk dalam Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pada Kamis (12/5 2022) siang, bertempat di Kantor Desa, Benyamin menyatakan sikapnya saat tatap muka dengan Tim Kopdit Pintu Air yang melakukan sosialisasi di hadapan aparat desa, BPD, para Kepala Dusun serta tokoh adat dan tokoh masyarakat se-Desa Oelfatu.
Tim sosialisasi Kopdit Pintu Air terdiri Sekretaris II P Pusat Agustinus Nong, Kabid Simpanan Manajemen Kantor Pusat Lusius A. Abong, Wakil Komite Cabang Oesao Andre Leltakaeb dan Relawan Koordinator Lapangan Amfoang, Bastian Bala Daton.
Benyamin bilang, sesama warga sebaiknya tidak ragu dan bimbang untuk mendaftarkan diri ke KSP Kopdit Pintu Air.
“Tolong sampaikan ke seluruh warga agar jangan ragu dan bimbang untuk daftar masuk anggota Kopdit Pintu Air, kerena hari ini saya tegaskan bahwa saya sudah daftar dan sekaligus siap menjadi penjamin. Ini koperasi sangat baik dan mulia sekali keberpihakan terhadap masyarakat kecil,” pintanya.
Menurutnya, ia sempat terkagum-kagum saat berkeliling Flores belum lama ini dan melihat Kantor Pelayanan Kopdit Pintu Air dan ratusan ribu orang telah dilayani dengan baik.
“Saya keliling Flores, saya lihat dan kagum di mana-mana ada Kopdit Pintu Air. Hari ini resmi dengan kehadiran orang pusat, kita sehati sesuara warga Desa Oelfatu dimulai pembukaan pendaftaran,” tambah Kades Benyamin.
Ke depan pelayanan Kopdit Pintu Air di Amfoang berpusat di Desa Oelfatu, kata Benyamin, karena secara master plan perencanaan tata kota, untuk ibukota dan pusat pemerintahan Kabupaten Amfoang nanti ada di Desa Oelfatu.
”Tolong sampaikan ke Bapak Ketua Kantor Pusat, saya usul buka tempat pelayanan dan bakal jadi kantor cabang nanti di Oelfatu,” katanya.
Lebih jauh, terang Benyamin, Desa Oelfatu menjadi pusat pasar terbesar yakni pasar OFHETISS yakni simbol dari Desa Oelfatu, Faumes, Honuk, Timau, Solibe, dan Soliu.
Di sisi lain, Benyamin melihat produk unggulan, model pelayanan dan pola pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dikembangkan Kopdit Pintu Air, maka selaku Kepala Desa, ia siap memfasilitasi satu los pasar untuk tempat pelayanan anggota Kopdit Pintu Air pada hari pasar.
“Saya rela satu los buka di pasar sehingga setiap hari Senin masyarakat datang di pasar langsung bertransaksi dengan Kopdit Pintu Air,” ujarnya.
Benyamin juga menegaskan, dirinya adalah tim inti DOB Amfoang tingkat Kabupaten Kupang dan semua data dan peta perencanaan sudah diajukan sambil menunggu waktu.
”Saya bangga Kopdit Pintu Air hadir di bumi Amfoang dengan tawaran produk yang memihak pada anggota petani, nelayan, peternak dan buruh (NTTB) ini. Kami di sini sudah ada banyak koperasi tetapi namanya Pintu Air sangat disenangi masyarakat saya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Kades Benyamin menceritakan, ada banyak keluarga telah bersaksi soal KSP Kopdit Pintu Air, tapi ada banyak yang masih bingung.
“Makanya hari ini resmi dan saya desak supaya ada petugas yang setiap hari buka pelayanan sehingga beda dengan yang lain,” katanya.
Sementara Wakil Komite Cabang Oesao, Andre Leltakaeb menjelaskan, cara sederhana untuk menjadi anggota yakni foto copy KTP, KK dan pas foto serta uang pendaftaran Rp450.000.
Seluruh lapisan masyarakat Amfoang, katanya, bisa menjadi anggota Kopdit Pintu Air tanpa mengenal perbedaan apa pun.
”Persyaratan menjadi anggota sangat sederhana. Semua lapisan masyarakat menjadi anggota. Kopdit Pintu Air tidak membawa label apa pun. Kita semua sama saudara dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Andre.
Usai kegiatan sosialisasi itu, ada 11 warga langsung mendaftarkan diri menjadi anggota perdana di Desa Oelfatu, calon ibu kota Kabupaten Amfoang.