Jakarta, Ekorantt.com – Taruna Merah Putih Jakarta Timur memberi apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah berkunjung ke Ende, NTT pada Selasa (31/5/2022) sore.
Kunjungan Jokowi ke Ende dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022. Ia bertindak sebagai inspektur upacara (irup).
Wakil Ketua Taruna Merah Putih Jakarta Timur Marianus Wilhelmus Lawe Wahang dalam keterangan tertulis menyatakan bahwa kunjungan Presiden ketujuh tersebut merupakan sejarah baru bagi masyarakat Flobamora khususnya warga Ende.
Sebab, Kabupaten Ende memiliki catatan penting sejarah bangsa Indonesia. Ende tak lepas dari Pancasila, dasar dan falsafah negara.
Di kota Ende, tulis Marianus, Presiden RI pertama Soekarno merenungkan dan menemukan butir-butir Pancasila di bawah pohon sukun. Kemudian pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila lalu diperingati setiap tahun.
“Kota Ende melahirkan sejarah baru kehadiran Bapak Presiden Jokowi. Kalau dulu Bung Karno tinggal selama empat tahun di kota Ende selama pengasingan, Jokowi dan rombongan berada di Ende selama sehari. Meski demikian, ini sejarah baru,” tulis Marianus.
Menurutnya, kehadiran Presiden Jokowi di kota Ende pada perayaan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum membanggakan dan menjadi penambah spirit, semangat rakyat Indonesia khususnya masyarakat yang tinggal di NTT.
Sebagai putera NTT, Marianus menaruh rasa hormat karena Presiden Soekarno yang pernah diasingkan di Ende selama empat tahun, lalu menghasilkan Pancasila sebagai dasar negara. Kemudian kali ini Presiden Jokowi berkenan mengunjungi Ende.
“Ini momen penting bersejarah dan penambah semangat generasi muda untuk setia membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan yang kian mengglobal,” tulis Ketua Ikatan Pelaut Flobamora Seluruh Indonesia itu.
Marianus mengatakan, kehadiran Jokowi bersama rombongan juga menjadi pintu masuk menyegarkan kembali ingatan bersama anak bangsa bahwa Pancasila adalah rumah bersama yang tak boleh diruntuhkan oleh kekuatan kelompok maupun ideologi manapun.
Pancasila merupakan rumah masa depan berisi nilai-nilai keutamaan hidup seperti saling mengasihi, menghormati satu sama lain, kerjasama, semangat juang, tak mudah menyerah, dan solider hal yang merupakan karakter bangsa.
“Kehadiran Jokowi di Ende membantu warga masyarakat NTT menegaskan kepada warga lainnya bahwa kami semua seratus persen mencintai Indonesia dan rela terluka oleh gangguan apapun yang berniat merongrong eksistensi Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara,” kata dia.