Bupati Andreas: Pak Presiden Respons Positif Kembangkan Bambu di Ngada

Bajawa, Ekorantt.com – Kabupaten Ngada memiliki potensi bambu yang luar biasa, bahkan potensi bambu ini hampir tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Ngada.

Besarnya potensi bambu ini membuat Bupati Ngada Andreas Paru dan Wakil Bupati Raymundus Bena menaruh perhatian khusus untuk melakukan pengembangan bambu dengan menggandeng Yayasan Bambu Lestari.

Berkat potensi bambu ini juga mengantar orang nomor satu Republik Indonesia Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ngada, Rabu (01/06/2022) pekan lalu.

Bupati Ngada, Andreas Paru kepada Ekora NTT baru-baru ini mengatakan, kehadiran presiden berdampak positif pada Kabupaten Ngada khusus masyarakat.

Menurutnya, Kabupaten Ngada merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan potensi bambu yang luar biasa.

iklan

“Ngada ini, salah satu kabupaten dengan potensi bambu yang luar biasa, dari dua belas kecamatan, sepuluh kecamatan memiliki potensi bambu,” ujarnya.

Bupati Andreas menuturkan potensi bambu di Kabupaten Ngada seluas 40.000 hektar lebih dari luar wilayah 1.620 kilometer persegi.

“Jumlah batang bambu, mencapai hampir tiga puluh juta batang,” ungkapnya.

Menurutnya, pada kunjungan presiden pekan lalu, ia sudah melaporkan secara langsung potensi bambu dan mendapat respons positif dari presiden.

“Kita tinggal menunggu kebijakan pemerintah pusat, bagaimana bersinergi dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat, intinya Pak Presiden sangat respons,” ujarnya.

Politisi Golkar ini juga mengungkapkan, potensi bambu di Kabupaten Ngada memang sudah diketahui Presiden Jokowi sejak 2020 lalu.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA