Larantuka, Ekorantt.com – Sebanyak 41 anak di Kabupaten Flores Timur harus rela kehilangan orang tua mereka akibat pagebluk Covid-19 yang menerjang wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto saat dihubungi Ekora NTT, Senin (20/6/2022) pagi.
“Data anak-anak yang orang tuanya meninggal per 2021 sebanyak 41 orang. Itu hasil asesmen di lapangan kami temui jumlah 41 anak. Jadi ketika ada permintaan data, kami kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Kami juga turun ke desa-desa untuk mencari tahu anak ini betul (orang tuanya meninggal-red), sehingga kami langsung ke rumah,” ungkap Anselmus Yohanes Maryanto.
Lebih jauh, kata Maryanto, ada yang ayahnya meninggal dunia, ada juga yang kehilangan sosok ibu, tetapi ada juga yang mengalami dua-duanya.
“Jadi, isitilahnya ada anak yatim, ada piatu dan juga ada yatim piatu,” terangnya.
Kadis Sosial Kabupaten Flores sudah berusaha mengusulkan ke tingkat provinsi, agar anak-anak tersebut segera mendapat sentuhan moril berupa bantuan.
“Yang sudah mendapat bantuan 22 anak. Dan kami sudah serahkan ke lapangan bantuan tersebut,” paparnya.
Maryanto sendiri sangat bersyukur karena Dinas Sosial Provinsi sudah bekerja sama dengan Dinas di Kabupaten guna membantu anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19.
Berdasarkan hasil rekapan data yang diterima Ekora NTT, sebanyak 30 orang anak kehilangan orang tua laki-laki dan 11 anak kehilangan orang tua perempuan.
Sementara itu, ditinjau dari sisi umur, jumlah anak yang kehilangan orang tua ini lebih banyak berumur 17 tahun berjumlah 8 orang.
Sedangkan, anak-anak yang kehilangan orang tuanya lebih banyak adalah perempuan dengan jumlah 24 orang anak.