BPBD Nagekeo Salurkan Air Bersih ke Desa Pagomogo

Mbay, Ekorantt.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo menyalurkan air bersih ke Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro pada Jumat (24/6/2022).

Bantuan air bersih itu sebagai respon pemerintah daerah atas krisis air bersih di Pagomogo. Desa itu tercatat sebagai salah satu dari tujuh desa di Nagekeo kekurangan air minum akibat kekeringan ekstrem.

Sekretaris Desa Pagomogo Marsianus Sale mengatakan permasalahan air minum menjadi atensi khusus pemerintahan desa setempat.

Sejauh ini, upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih terus dilakukan melalui gerakan penghijauan di tujuh mata air.

Sebab, saat musim kemarau debit air di tujuh sumber mata air itu menurun yang menyebabkan 1.970 jiwa dari 450 kepala keluarga (KK) di Pagomogo kekurangan air bersih.

iklan

“Ada tujuh mata air hanya debitnya kecil. Harapan satu-satu ialah bantuan pemerintah (BPBD),” ujar Marsianus.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagekeo Agustinus Pone sebelumnya mengatakan bahwa penyaluran air bersih di Pagomogo dilakukan berdasarkan pengajuan pemerintah desa.

Air bersih yang disalurkan BPBD tersebut diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat umum, bukan orang perorangan, kata Agustinus.

Ia berujar, air ditampung di wadah atau bak penampungan air umum yang ada di desa, untuk selanjutnya didistribusikan ke rumah warga melalui saluran yang telah dibuat.

Sebagai informasi. sesuai data BPBD sebanyak tujuh desa di wilayah Nagekeo mengalami kekeringan ekstrem.

Ketujuh desa itu ialah Desa Pagomogo, Desa Ulupulu, Desa Ulupulu 1 dan Desa Utetoto di Kecamatan Nangaroro. Kemudian, Desa Rendu Wawo, Desa Tengatiba di Kecamatan Aesesa Selatan dan Desa Nggolonio di Kecamatan Aesesa.

Permasalahan air bersih pada situasi bencana kekeringan tidak sebatas terjadi pada wilayah yang telah dia sebutkan.

Agustinus menyebut beberapa daerah di wilayah Kecamatan Boawae dan Kecamatan Aesesa Selatan mengonsumsi air dari embung pada musim kekeringan. Dari aspek kesehatan, ia melanjutkan, air tersebut tidak layak konsumsi.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA