Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Sikka mulai membangun gedung fasilitas layanan Perpustakaan Daerah senilai 8 miliar lebih.
Gedung baru itu berlokasi di Jalan El Tari, tepatnya di samping Kantor Pajak Maumere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.
Pada Jumat (23/06/2022) pagi, peletakan batu pertama pembangunan gedung fasilitas perpustakaan dilakukan oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong.
Acara peletakan batu pertama ditandai dengan upacara pemberkatan yang dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Maumere Romo Teleforus Jenti, O.Carm.
Robi Idong mengatakan, pekerjaan pembangunan gedung baru adalah suatu pekerjaan sangat rumit dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya sehingga aspek manajemen pengelolaan sangat penting.
“Jadi pembangunan gedung ini harus berjalan secara baik. Kinerja kerja harus dievaluasi sehingga target pekerjaan bisa tercapai. Bagi konsultan pengawas untuk mengawas dengan baik tidak boleh terhenti pekerjaan,” tegas Robi.
Menurut Robi Idong, kehadiran gedung baru perpustakaan ini diharapkan bisa mendukung masyarakat Kabupaten Sikka dalam gerakan gemar membaca dan menulis tentang sejarah Sikka, kearifan lokal, kebudayaan Sikka, semua harus ditulis termasuk tenun ikat Sikka.
“Ini menjadi sumber pengetahuan yang utama. Masyarakat yang mau ingin belajar tentang dunia, datang belajar di gedung perpustakaan ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sikka Drs. Adeodatus Buang da Cunha dalam laporannya menjelaskan, pembangunan layanan Perpustakaan Daerah dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 Bidang Pendidikan.
Dengan total nilai Rp8.125.103.000 yang dilaksanakan oleh CV. Orland Kupang dan pengawasan oleh CV. Disen dengan waktu pelaksanaan 180 hari tethitung 24 Juni 2022 sampai tanggal 20 Desember 2022.
Turut hadir saat peletakan batu pertama, Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Forkopimda Kabupaten Sikka, Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera, Pimpinan OPD Kabupaten Sika, Vikjen Keuskupan Maumere, Kepala Bidang Pengelolaan Arsip pada Dinas Kearaipan dan Perpustakaan Provinsi NTT dan pihak kontraktor.
