PLN Sebut Motor Listrik Dapat Mengurangi Emisi Karbon Dioksida

Mbay, Ekorantt.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut penggunaan sepeda motor berbasis listrik memiliki banyak manfaat.

Selain menurunkan beban biaya operasional dari sisi BBM (bahan bakar minyak), motor listrik juga dapat mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) yang mengganggu kesehatan.

Darmawan menyampaikan hal ini usai Parade Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik di depan Hotel Meruorah Labuan Bajo yang diikuti oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan segenap undangan lainnya, Jumat (24/6/2022).

Darmawan memperkirakan emisi karbon dioksida (CO2) akan dikurangi sekitar 50 persen jika menggunakan energi.

“Itu pun ada di pembangkit PLN. Jadi tidak ada polusi di jalan-jalan,” kata dia dalam keterangan yang diterima Ekora NTT di Mbay.

Sementara dari sisi ekonomi, kenaikan harga minyak dunia akan menambah beban bagi perekonomian Indonesia sebagai negara pengimpor minyak sejak tahun 2008.

Itulah sebabnya, strategi Presiden untuk mengubah penggunaan energi yang berbasis impor yakni BBM digantikan dengan listrik.

Energi yang tadinya mahal digantikan dengan energi murah, dipercepat dalam bentuk kebijakan dari seluruh lini baik itu investasi dipermudah, relaksasi perpajakan, adanya dukungan perizinan, sehingga percepatan penggunaan mobil listrik bisa terwujud dengan cepat.

Darmawan mengatakan pemerintah pusat memberikan arahan untuk menggalakkan pengubahan motor BBM ke motor listrik yang dilakukan oleh kekuatan domestik. Dengan demikian ada upaya menggerakkan sumber daya manusia di tingkat lokal.

Selain penggunaan motor listrik, dalam rapat kabinet terbatas oleh Presiden beberapa waktu lalu, dia melanjutkan, semua kebijakan untuk mengakselerasi mobil listrik dibahas kembali termasuk penguatan transisi ke mobil listrik.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA