Mbay, Ekorantt.com – Akses jalan selatan dari Kecamatan Nangaroro menuju Maunori, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, NTT kembali putus akibat banjir.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah selatan Nagekeo sejak Rabu (29/6) hingga Kamis (30/6) siang.
Di Desa Woewutu, Kecamatan Nangaroro misalnya, bahu jalan nampak roboh. Banjir yang begitu deras melintas di bahu jalan pada Kamis siang membuat tembok penahan runtuh. Sebagian besar jalan rusak parah.
“Baru terjadi tadi pak, barusan ini,” ujar seorang bocah yang ditemui Ekora NTT di lokasi, Kamis sore.
Rusaknya akses jalan itu bisa membuat pengendara terjebak masuk le lubang. Sebab, letak jalan yang baru saja roboh itu berada persis di tikungan yang sulit diperhatikan para pengendara.
“Pinggir pak, pinggir. Hati-hati ada jalan rusak,” ujar sejumlah anak bersahut-sahutan.
Lebih parah, kondisi jalan yang rusak total terjadi di Dowo Sude, Desa Podenura, Kacamatan Nangaroro. Akses jalur itu kembali rusak setelah diperbaiki Dinas PUPR Nagekeo akibat banjir pada awal Januari 2022.
Dilansir pada website Desa Podenura, jalur itu tidak bisa dilalui kendaraan saat ini. Tanggul yang dibangun pemerintah kali lalu roboh diterjang banjir.
Saat ini banyak kendaraan roda dua maupun roda empat tertahan di sekitar lokasi karena jalan ini sama sekali tidak bisa dilalui.
Warga dan pemerintah setempat sudah berupaya memperbaiki dengan peralatan seadaanya namun sulit karena kerusakan jalan yang cukup parah.
Alat berat pun belum terlihat di sana, termasuk di wilayah Desa Woewutu yang baru saja terjadi.
“Hujan juga masih terus mengguyur wilayah Desa Podenura dan sekitarnya,” tulis di kanal desa itu.