Pemda Ngada dan Alfamart Beri Pelatihan kepada Pelaku UMKM

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada bekerja sama dengan menejemen Alfamart memberi pelatihan dan sosialisasi manajemen ritel bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang datang dari berbagai kecamatan di wilayah itu.

Dalam kegiatan tersebut para pelaku UMKM diberi pemahaman tentang standar agar produk lokal dapat dijual di Alfmart.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Ngada Nicolaus Noywuli mengatakan pelaku usaha yang dihimpun dalam kegiatan itu dari jenis usaha makanan, minuman, souvenir, catering, aneka cemilan ringan, aneka frozen dan jajanan tradisional.

Mereka mendapatkan pemahaman mengenai faktor pendukung usaha berkaitan legalitas dan manajerial usaha agar kegiatan tidak hanya berorientasi pada profit semata, melainkan dapat terus berkembang di masa mendatang dengan memperhatikan dan menerapkan faktor pendukung kegiatan usaha.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para pelaku UMKM tentang standar serta syarat agar produk yang dihasilkan bisa di pasarkan di Alfamart nantinya,” kata Nicolaus di Bajawa, Senin (4/7/2022).

Adapun sosialisasi dilakukan mengenai legalitas usaha khususnya mengenai pengenalan merek, Nomor Induk Berusaha (NIB), legalitas halal dan legalitas Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Selain itu, peserta dikenali dengan waktu kadaluarsa produk, komposisi dan sosialisasi mengenai manajemen usaha khususnya mengenai strategi pemenuhan kebutuhan Alfamart dengan sistem beli langsung dan sistem ganti barang terutama yang rusak atau tanggal kadarluasa.

“Adanya forum komunikasi bersama Pemda, Alfamart dan pelaku UMKM agar terus mendiskusikan ketentuan produk dan berbagai permasalahan yang dihadapi,” ujarnya.

Nicolaus menambahkan, pada pelatihan dan sosialisasi ini juga langsung ditunjukan produk UMKM yang sudah dihasilkan seperti VCO, kripik pisang dan kripik singkong, aneka kue, kopi AFB dalam berbagai kemasan dan lain-lain serta aspek kelengkapan perijinan untuk segera diproses sampelnya ke Sidoarjo dalam waktu dua minggu.

Sekda Ngada Theodosius Yosefus Nono menyampaikan apresiasi kepada pihak menejemen Alfamart yang sudah mulai berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan produk-produk lokal.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut sangat bemanfaat bagi para pelaku UMKM yang mana para pelaku bisa memahami tentang standar agar produknya bisa dipasarkan di toko Alfamart nantinya.

“Kita bersyukur hari ini Alfamart bersama pelaku UMKM bisa mengkaji produk-produk yang bisa dipasarkan,” ujarnya.

Theodosius membatahkan bahwa kehadiran Alfamart dapat mematikan pelaku-pelaku usaha lain. Bila dibandingkan dengan daerah lain, ia melanjutkan, keduanya sama bertumbuh baik pelaku usaha lain maupun Alfamart.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA