Ende, Ekorantt.com – Sebuah bangunan milik Pemerintah Kabupaten Ende yang terletak di samping akses wisata Pantai Kota Raja, kini mubasir dan diduga jadi tempat mesum.
Bangunan rumah berukuran kira-kira 7×10 meter tersebut tampak tidak terkunci pada bagian pintu belakang. Sedangkan, beberapa ruangan kosong di dalamnya juga tak terurus.
Pada saat penelurusan Ekora NTT Minggu (10/7/2022), tampak bangunan tersebut cukup seram karena tidak berpenghuni. Selain tidak ditempati, bangunan tersebut juga tidak memiliki akses penerangan.
Hasilnya, tempat itu disinyalir sering dijadikan sebagai tempat mesum oleh anak-anak muda pada malam hari.
“Itu dulu kafe, Pak. Sekarang orang sudah tidak sewa. Kalau malam seram sekali. Banyak yang pakai untuk mesum. Sudah jam larut malam, motor-motor sering parkir di samping ini,” ungkap Ahmad, Senin (11/7/2022).
Ahmad meminta Pemerintah Kabupaten Ende untuk kembali menggunakan bangunan tersebut demi pengembangan usaha UMKM.
“Kalau dibersihkan dan ditata lagi itu bagus kan, Pak. Apalagi lokasinya di area pariwisata. Kalau disewakan bisa ada pendapatan,” ujarnya.
Hal yang sama, Maria (25), salah satu pengunjung Pantai Kota Raja ketika bercakap dengan Ekora NTT pada Minggu (10/7/2022) malam.
Maria bilang, bangunan itu mubasir dan bisa menimbulkan banyak kesan negatif terhadap Pemkab Ende.
“Kalau mubasir begitu, coba dikemas lebih bagus lagi. Kami prihatin karena letaknya bersebelahan dengan Pantai Kota Raja, salah satu tempat wisata yang semakin ramai di Ende saat ini,” ungkapnya.
“Pemkab urus dengan baik sudah, sulap jadi kafe ka atau rumah makan yang bagus dan lain-lain supaya tidak ada kesan buruk,” pintanya.