AHP Sebut Aplikasi Dapodik Adalah ‘Nyawa’ Sekolah

Mbay, Ekorantt.com – Anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira menyebutkan aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik) ialah suatu sistem penting yang harus diperhatikan oleh sekolah secara teliti dalam pengelolaan.

Aplikasi yang disediakan pemerintah itu untuk menjadi data base di satuan pendidikan yang memberikan informasi kepada pengambil kebijakan untuk memperoleh informasi data.

Sehingga aplikasi itu diibaratkan ‘nyawa’ sekolah, kata Andreas.

Andreas mengingatkan kepada para sekolah dan operator agar teliti dalam proses penginputan data dalam aplikasi itu. Seringkali kesalahan menginput mempengaruhi kebijakan pemerintah terhadap satuan pendidikan.

“Operator tidak hanya isi data, tapi ada perbaharuan data dari waktu ke waktu,” ujar Andreas pada sela-sela penyerahan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) aspirasinya kepada 1.673 siswa Nagekeo di Balai Pelatihan Kantor Desa Ulupulu 1, Senin.

Ia menyatakan, pemerintah menekankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pertama di Tanah Air. Penetapan 84 triliun beasiswa PIP tahun ini mengacu pada data yang diperoleh pada Dapodik satuan pendidikan masing-masing.

“Dapodik itu eksitensi atau nyawa sekolah. Jadi data itu harus terus menerus update karena dari data di aplikasi itu diakses langsung oleh Kemendikbud,” tutur dia.

Oleh karena itu, Andreas meminta pemerintah daerah agar bisa mendamping dan memberikan pelatihan kepada operator Dapodik. Selain itu, kesejahteraan tenaga operator juga harus diperhatikan.

“Karena mereka (operator) bekerja ekstra maka perlu juga perhatikan (kesejahteraan) mereka juga. Saya berkali-kali mengusulkan ke kementerian mengenai ini. Tapi di tingkat daerah juga harus melihat ini secara serius,” kata Andreas, menegaskan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA