Maumere, Ekorantt.com – Para pengusaha kecil dan menengah di Kabupaten Sikka, NTT mangaku mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Hal ini terjadi sebagai akibat dari kebijakan kenaikan harga tiket masuk ke Tanam Nasional Kemodo (TNK) yang ditetapkan oleh Pemda NTT yang berimbas pada pembatalan sejumlah kunjungan oleh wisatawan ke Labuan Bajo.
Demikian informasi yang diperoleh media ini dari Sherly Irawati, sebagai ketua Akusikka di sela-sela kegiatan pelatihan pengolahan abon ikan di kediamannya, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, kota Maumere, Minggu (31/7).
Disampaikan bahwa baru semalam dirinya mendapat kabar buruk terkait pembatalan atas pesanan yang mesti segera dikirim ke Labuan Bajo.
Informasi ini membuat menjadi pukulan telah baginya. Bahkan bukan saja dialaminya sendiri, tetapi juga dirasakan oleh beberapa temannya yang juga sudah menitipkan barang dalam kontener yang siap kirim.
“Baru tadi malam saya dapat telepon dari Labuan Bajo dan minta supaya kami jangan dulu kirim produk olahan kami. Padahal pesanan kami sudah dalam kontener dan siap diberangkatkan ke Labuan Bajo,” tutut Sherly.
Produk oleh-oleh yang siap dikirim berupa makanan dan kerajinan. Sherly menyebut ada abon ikan, abon ayam, kacang, kripik, dan produk kerajinan seperti; asesoris, tas, dompet, topi dan berbagai souvenir lainnya.
Kecemasan Sherly bukan saja terhadap barang yang batal dikirim dengan tanpa kepastian waktu agar dapat segera dikirim kembali, tetapi juga terhadap produk-produk makanan yang sudah ada di beberapa outlet atau galeri di Labuan Bajo tidak terjual dan akan berakhir masa expayer.
Hal ini akan menambah beban beban risiko yang mesti ditanggung oleh pengusaha.
“Ini kalau pemerintah tidak respon cepat, kami pengusaha yang modalnya kecil-kecil langsung gulung tikar,” tutur Sherly.
Karena itu, ia mendesak pemerintah agar cepat mengatasi masalah ini karena Labuan Bajo menjadi pasar potensial bagi pelaku UMKM.
Sebab, bukan berarti tidak ada peluang pasar di daerah lain, tetapi Labuan Bajo telah menjadi pasar setalah beberapa kali Akusikka mengikuti pameran sebagai ajang promosi yang diselanggarakan baik oleh Pemerintah Pusat maupun oleh Pemda NTT.