Larantuka, Ekorantt.com – Pertashop Pertamina milik KSP Kopdit Pintu Air di Dulipali, Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur semakin eksis dan setia melayani masyarakat.
Kala Ekora NTT menyambangi pertashop yang berlokasi di pinggir Jalan Trans Flores Larantuka-Maumere ini pada Senin (15/8/2022) pukul 18.57 Wita, tampak beberapa kendaraan roda dua dan empat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Hani, perempuan cantik asal Palue-Maumere, pegawai yang sedang melakukan shift malamnya menuturkan, aktivitas para pengisi BBM di Pertashop Dulipali boleh dikatakan selalu ada dan tak pernah sepi.
Hani bilang, orang yang mengisi BBM biasanya didominasi oleh masyarakat di seputar Gunung Lewotobi, Kecamatan Ilebura dan Wulanggitang.
“Biasanya, lebih banyak masyarakat di sekitar sini dan juga kendaraan pikap yang memburu ikan untuk di-over ke Maumere, Ende, dan Manggarai,” katanya.
Hani mengakui, sejak 3 bulan lalu Pertashop Dulipali resmi beroperasi, sebagian masyarakat menilai bahwa membeli pertashop dengan harga Rp12.000 lebih menguntungkan, daripada membeli eceran per botol di pinggir jalan.
“Ada masyarakat yang mengerti, mereka bilang begitu. Karena pertamax irit dengan harga yang masih bisa dijangkau,” kata Hani.
Hani juga mengatakan, uang yang masuk setiap hari bervariasi tergantung daya beli BBM masyarakat.
“Setiap hari, pagi itu yang kami layani banyak orang, jadi uang selalu ada setiap harinya, sementara malam hari, ada aktivitas tetapi tidak seperti pagi sampai sore,” ceritanya lebih jauh.

Hani menambahkan, pelayanan yang diberikan 24 jam dengan profesionalisme kerja yang mengikuti aturan sembari memperhatikan kualitas pelayanan.
“Di sini jauh dari perumahan, tapi masyarakat selalu datang beli BBM di sini karena kami yakin bahwa pelayanan yang kami berikan itu baik,” tambahnya.
Sementara itu, Vika Bian, pegawai administrasi untuk bidang laporan keuangan mengatakan dalam sehari, apabila ramai pembeli BBM, maka bisa mencapai Rp6.000.000.
“Kalau ramai bisa di angka 6 juta, sementara kalau standar, uang yang masuk 2 hingga 3 juta,” ungkap Vika, gadis asal Lembata ini.
Vika mengatakan, laporan dibuat setiap hari dan diteruskan ke Manajer, lalu berlanjut kepada Komisaris PT Pintar Sumber Energi.
Vika bilang, ia bersyukur dan berterima kasih kepada KSP Kopdit Pintu Air karena menyiapkan lapangan kerja bagi anak-anak muda seperti dirinya.
Ia mengaku bahagia dan nyaman bekerja di Pertashop Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.
Vika juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung dengan cara membeli BBM di Pertashop Dulipali.
“Terima kasih untuk masyarakat, pembeli setia yang mendukung, kami selalu menunggu Anda sekalian datang untuk membeli bersama Pertashop Dulipali,” katanya.
Lebih jauh, Kornelius Andreas Soge, salah seorang anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Boru, mengatakan, ia biasa menyempatkan diri mengisi BBM di Pertashop Dulipali.
“Saya biasa kejar ikan, dari Larantuka singgah di rumah Dulipali, lalu minta sopir tembak isi BBM dulu baru lanjut ke Maumere sampai Borong,” katanya.
Pria yang biasa disapa Andi ini menambahkan, Pertashop Dulipali milik Pintu Air sangat membantu masyarakat di dua kecamatan, yakni Ile Bura dan Wulanggitang.
“Kami terbantu, dan pilihan yang tepat adalah membeli di Pertashop Dulipali,” tutupnya sembari mengajak.