Pintu Air Cabang Larantuka Siap Buka Cabang Pembantu di Pulau Solor

Larantuka, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka tengah mempersiapkan diri untuk membuka cabang pembatu di Pulau Solor.

Gervasius Gega, Manajer KSP Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka mengatakan, setelah berhasil menggaet anggota sebanyak 4.242 orang, pihaknya membutuhkan cabang pembantu untuk mendekatkan pelayanan kepada anggota.

Di samping itu, lanjut Gervas, ia biasa disapa, Pulau Solor merupakan wilayah potensial yang harus segera mendapat perhatian lebih awal.

Gervas bilang, gagasan membuka cabang pembantu di Pulau Solor bukan tanpa alasan, tetapi telah melalui kajian mendalam baik tantangan dan peluang.

“Kami berkesimpulan bahwa Pulau Solor dengan tiga wilayah kecamatan menjadi pasar yang sangat potensial, sehingga sangat layak untuk dikembangkan secara maksimal,” tuturnya.

Menurut Gervas, pada akhir Juli, jumlah anggota yang terdata dari Pulau Solor sebanyak 662 orang dan ia percaya, jumlah tersebut akan bertambah jika Pintu Air menempuh kerja sama dengan semua komponen yang akan bertugas di sana.

“Semangat menabung anggota pun sangat baik. Dari 662 orang anggota yang telah bergabung, jumlah simpanan anggota mencapai 1,502 miliar. Sementara itu jumlah kredit beredar sebanyak 1,666 miliar rupiah lebih dari 100 orang anggota peminjam,” katanya.

Gervas menilai, bertolak dari jumlah anggota peminjam yang masih sedikit itu, sekitar 500 anggota yang sedang tidak meminjam dan mereka sebaiknya menjadi target pelayanan penuh.

Guna merealisasi pembukaan cabang pembantu tersebut, lanjut Gervas, saat ini, ia bersama Komite Cabang Larantuka telah mempersiapkan kantor di Pamakayo.

Di lain sisi, pihaknya menyiapkan tenaga sebagai manajer dan komite yang mana mereka usulkan ke kantor pusat untuk mendapat persetujuan serta menetapkan kapan waktu untuk peresmian kantor tersebut.

Sementara itu, kala Ekora NTT menyentil perkembangan pengelolaan di Cabang Larantuka setelah pulihnya serangan Covid-19, Gervas bilang, saat ini sudah menunjukkan pertumbuhan positif.

“Hal itu dapat terlihat dari bertambahnya jumlah anggota baru, serta bertambahnya jumlah aset lembaga yang menembus angka Rp28,904 miliar,” tutupnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA