Philipus Kami Sebut Kongres AMAN di Papua sebagai Momentum Kebangkitan

Ende, Ekorantt.com – Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusa Bunga Philipus Kami mengatakan kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) secara Nasional tahun 2022 di Papua merupakan momentum kebangkitan masyarakat adat dalam eksistensi perjuangannya.

Adapun tema yang diusungkan dalam kongres kali ini adalah bersatu pulihkan kedaulatan masyarakat adat untuk menjaga identitas kebangsaan Indonesia yang beragam dan tangguh menghadapi krisis.

Philipus menjelaskan kata kunci pemulihan menegaskan mengenai persoalan masyarakat adat yang terjadi selama ini.

Sementara kedaulatan menjadi pengikat atas melekatnya hak masyarakat adat sekaligus menjadi syarat bagi Indonesia untuk merawat keberagaman dan ketangguhan menghadapi krisis apapun.

Philipus berjanji akan kembali memberikan tekanan percepatan pengesahaan RUU Masyarakat Adat. Mengesahkan RUU masyarakat hukum adat untuk menjaga kelestarian budaya, adat istiadat, dan tanah adat.

Hal ini ia sampaikan seusai bertemu Bupati Ende Djafar Achmad perihal keikutsertaan AMAN Nusa Bunga ke Papua.

“Kita sudah bertemu Bupati Ende. Nantinya juga para bupati seluruh Flores. Kita sampaikan misi keikutsertaan kita di Papua. Misi kita selain perlindungan masyarakat adat Flores, kita juga akan menyuarakan percepatan penetapan undang-undang tentang masyarakat adat,” ujar Philipus.

Untuk diketahui, Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) akan digelar pada 24-30 Oktober 2022 di wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua.

Kongres AMAN keenam ini akan digelar di tepi Danau Sentani dengan dihadiri sekitar sepuluh ribu masyarakat adat di Indonesia dan sekitar ratusan diantaranya merupakan perwakilan masyarakat adat dari luar negeri.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA