Ende, Ekorantt.com – Orang Muda Arnoldus Janssen Wolowona yang terdiri dari Orang Muda Katolik dan KKI (Sekami dan JPA) menyelenggarakan Pekan Kreasi Orang Muda yang diawali dengan Ekaristi Pembukaan Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2022 di Kapela Santo Arnoldus Janssen Wolowona, Kamis (1/9/2022).
Perayaan Ekaristi ini dipimpin langsung oleh RD. Adolf Keo yang didampingi RD. Yetra Kotten.
Dalam kotbahnya, RD. Adolf mengangkat kisah Nabi Amos yang hadir di tengah-tengah umat Israel sebagai Nabi yang mengingatkan mereka untuk bertobat dan menyatu dengan Allah kembali.
Hal ini dilakukan Amos karena pada masa itu, kehidupan umat Israel sangat menyimpang dari jalan Allah dengan menyembah berhala. Lebih lanjut, RD. Adolf mengaitkan kisah Amos dengan peringatan Yesus yang hadir dalam Injil Luk. 14:25-33.
“Supaya hidup baru, Yesus ajak kita untuk melepaskan diri kita dari kelekatan tak teratur akan harta, materi, gengsi, harga diri, kehormatan dan kenikmatan duniawi,” ajaknya.
RD Adolf menjelaskan, Yesus mengajak semua untuk berani pikul salib, bukan potong salib atau seret salib.
“Kita harus menginginkan salib itu, agar kitab bisa masuk dalam kehidupan yang baru. Salib berarti rela berkorban bagi orang lain, rela mengampuni sesama tanpa batas, rela melupakan duka masa lalu dan meraih hidup baru dengan bijaksana,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut RD Adolf, manusia zaman ini lebih fokus pada berhala-berhala baru seperti uang, kekuasaan dan kesombongan manusiawi, maka dengan Bulan Kitab suci, semua diajak melepaskan kelekatan tak teratur akan berhala-berhala baru yang sifatnya duniawi.
Pada akhir misa, RD. Adolf menungkapkan kegembiraan dan ucapan terima kasihnya untuk orang-orang muda Stasi Wolowona yang telah berinisiatif baik menyelenggarakan kegiatan.
“Ini merupakan awal yang baik bagi orang muda untuk terus bangkit menjadi masa depan gereja,” katanya.
Mantan Vikep Ende ini memberikan apresiasi dan motivasi bagi orang-orang muda untuk terus berkreasi dalam bidang apapun demi mengembangkan iman serta membangun masa depan Gereja.
Dalam Ekaristi tersebut, hadir Orang Muda Katolik (OMK), KKI (Sekami dan JPA) serta umat dewasa lainnya.
“Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Stasi St. Arnoldus Janssen Wolowona dan merupakan sebuah gerakan positif bagi kaum muda (OMK) Arsen Wolowona, walaupun persiapannya sangat singkat tetapi semuanya berjalan dengan baik,” kata Frans Modu, Ketua Stasi Wolowona.
Frans berharap kegiatan ini terus ditingkatkan untuk tahun-tahun selanjutnya demi masa depan Gereja.
Senada, Wakil Ketua Stasi Bidang Pembinaan, Arios Ghele Radja menambahkan, Ekaristi dengan musik akustik sebagai tanda orang muda Arsen yang sangat kreatif dan memberikan nuansa berbeda namun tidak meninggalkan kesakralan Sakramen Ekaristi sendiri.
“Semoga orang muda Arsen tetap dan selalu berkreasi karena orang muda merupakan tulang punggung Gereja masa kini, tetap menampilkan ide-ide anak muda. Mari memberikan kemampuan kita untuk memuliakan nama Tuhan. Kompak selalu sebagai Laskar Kristus. Pekan Kreasi ini akan kita laksanakan setiap tahun yang diawali dengan perayaan Ekaristi pada tanggal 1 September yang juga merupakan misa pembukaan bulan Kitab Suci,” ungkap Arios.
Untuk diketahui, kegiatan Pekan Kreasi Orang Muda berlangsung dari tanggal 1-7 September yang diikuti oleh Orang Muda Katolik (OMK) dan KKI (Sekami dan JPA).
Ragam kegiatan yang dilakukan yakni, Lomba Futsal bagi anak-anak Sekami Putra, Lomba Mewarnai, Dance serta Gerak dan Lagu Sekami untuk Sekami putri.
Kegiatan ini sangat diapresisasi dan didukung oleh Pastor Paroki St. Martinus Roworeke, RD. Perno dan Kedua Pastor rekan RD. Yetra Kotten dan RD. Adolf Keo serta seluruh Pengurus stasi St. Arnoldus Janssen Wolowona.
Selamat Memasuki Bulan Kitan Suci Nasional tahun 2022. Pekan Orang Muda Arsen Wolowona, Yes! Yes! Yes! Orang Muda, Jaya Selalu!
Marsianus Tonda