Maumere, Ekorantt.com – Masyarakat Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, mengeluh kepada Pemkab Sikka soal kualitas jalan yang baru dikerjakan beberapa bulan lalu karena kondisinya memprihatinkan.
Di beberapa titik jalan mulai dari ujung rabat tepatnya di Dusun Aebara menuju Manukako dan Woloone tampak kondisi jalannya berlubang dan berlumpur.
Warga Desa Gera, Damianus Kingo menyampaikan keluhan tersebut di hadapan Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David bersama rombongan dalam kunjungan kerjanya di Kantor Desa Gera, Jumat (3/8/2022).
Tujuan kunjungan kerja ini untuk memantau secara langsung proses pengerjaan jalan pada ruas jalan di wilayah Desa Gera yang prosesnya menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) maupun Dana Pinjaman Daerah dengan total anggaran keseluruhan sekitar kurang lebih 2 miliar rupiah.
Menurut Damianus Kingo, kerusakan jalan tersebut sangat berdampak pada arus transportasi dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat sehingga menjadi penting untuk diperhatikan.
Selain jalan, Kingo sapaan akrabnya mengatakan, warga Desa Gera juga masih sangat membutuhkan bantuan air minum bersih dan listrik masuk Desa. Karena menurutnya, belum semua warga menikmati air minum bersih dan penerangan listrik.
Kondisi air minum, jalan dan listrik (AJAL) yang belum memadai dan menjadi kebutuhan prioritas ini juga disampaikan oleh Nikolaus Nusa dan Don Bosko.
Menurut mereka, kondisi air minum bersih yang belum terpenuhi berdampak pada standar kehidupan yang berada di bawah standar. Sementara untuk listrik, hingga kini masih berurusan dengan lampu pelita.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Ketua DPRD Sikka, Donatus David mengatakan, untuk kualitas jalan yang sudah dikerjakan dengan tidak memperhatikan kualitas akan diperhatikan secara serius ke depannya dan juga untuk beberapa ruas jalan kabupaten yang belum dikerjakan juga akan diperhatikan secara serius.
Sementara untuk listrik, ia meminta kepada Kepala Desa Gera supaya mengajukan permohonan ke Bupati Sikka tembusan DPRD Sikka dan PT. PLN dilampirkan dengan data kepala keluarga, dan jangkauan kilometer.
Untuk air minum, ia meminta kepada kepala desa untuk membangun kerja sama lintas sektor agar harapan masyarakat akan air minum bersih dapat terpenuhi.
Sementara itu, Anggota DPRD Sikka dari fraksi Hanura, Anton Bata mengusulkan kepada desa mengajukan proposal permohonan bantuan listrik dengan mengumpulkan data kepala keluarga dan kebijakan desa agar masyarakat sesegera mungkin memperoleh rekening listrik.
Sementara untuk air minum bersih, ia akan berusaha jika ada peluang anggaran akan bisa diintervensi menggunakan dana daerah, dan akan membantu melakukan perencanaan untuk pembangunan air minum bersih.
Terakhir, terhadap kunjungan ini, Kepala Desa Gera, Orinus Raga menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja ke wilayah Desa Gera.
Kunjungan kerja ini menurutnya merupakan kunjungan kerja perdana dari DPRD Sikka di awal kepemimpinannya dan berharap agar segala usul saran masyarakat bisa diperhatikan oleh DPRD.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Sikka dan Ketua DPRD Sikka serta tim sekwan. Ini merupakan kunjungan kerja pertama di bawah kepemimpinan saya dan saya berharap agar usul saran yang disampaikan oleh masyarakat bisa diperhatikan baik itu listrik dan air minum maupun jalan yang merupakan akses masyarakat dari dan menuju Desa Gera.” ungkap Kades Oris sapaan akrabnya.