Demo Sopir Angkot di Sikka, Tuntut Kenaikan Tarif Angkutan

Maumere, Ekorantt.com – Puluhan sopir angkutan kota dan pedesaan di Maumere, Kabupaten Sikka melakukan aksi demonstrasi pada Senin (5/9/2022).

Mereka mulai melakukan aksi dari Terminal Lokaria menuju Kantor DPRD Sikka.

Aksi demonstrasi dilakukan untuk menuntut kenaikan tarif angkutan penumpang. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.

“Kami minta, kalau bisa tarif dalam kota untuk pelajar/mahasiswa itu Rp5 ribu karena sebelumnya Rp2 ribu, ada yang Rp3 ribu. Itu kami mengerti karena anak sekolah,” ujar Yoseph Yan Teris, salah satu perwakilan aksi.

Khusus untuk orang dewasa, mereka meminta kenaikan menjadi Rp8 ribu mengingat setiap hari, mobil menghabiskan 18-20 liter BBM.

“Jadi kami minta begini supaya bisa saling membantu, kalau tidak kami setengah mati, nanti setoran juga akan naik,” kata Yan Teris.

Selain meminta kenaikan tarif angkutan, Yan Teris meminta Dinas Perhubungan untuk mengatur kendaraan-kendaraan di terminal.

“Dengan adanya kenaikan BBM, saya harap harus ada orang yang mengatur lagi mobil-mobil yang ada di terminal. Mobil-mobil pedesaan, mobil-mobil kota, pikap, dan ojek-ojek. Itu misalnya dari Dinas Perhubungan, supaya terminal itu ada fungsinya.”

Menanggapi tuntutan pedemo, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo bilang bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT, dalam hal ini Dinas Perhubungan NTT.

Bila belum ada konfirmasi, kata Bupati Robi, pihaknya akan menetapkan tarif sementara, sambil menunggu penetapan tarif angkutan yang ditetapkan oleh Pemprov NTT.

Anggelina Fransiska Djinyeru

spot_img
TERKINI
BACA JUGA