GM Kopdit Pintu Air: Karyawan Koperasi Mesti Andal

Maumere, Ekorantt.com – General Manajer KSP Kopdit Pintu Air, Gabriel Pito Sorowutun mengatakan karyawan koperasi harus andal, baik dari sisi kompetensi maupun sikap.

“Seorang pemimpin dalam sebuah unit organisasi apa pun, harus mempunyai pemahaman bahwa aset yang berharga dan harus dijaga adalah karyawan. Tanpa karyawan yang andal, pimpinan tidak dapat berbuat banyak,” kata Gabriel saat acara pembukaan Pelatihan Sertifikasi dan Uji Kompetensi Level VI bagi manajer KSP Kopdit Pintu Air di Aula Puskopdit Swadaya Utama, Senin, 5 September 2022.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Puskopdit Swadaya Utama Maumere selama 10 hari, 5-15 September 2022 ini melibatkan 30 peserta. Para peserta pelatihan merupakan bagian deputi, divisi, kepala bidang, dan manajer cabang Kopdit Pintu Air.

Gabriel mengingatkan peserta agar dapat mengikuti pelatihan secara baik. Baginya, peserta yang hadir adalah orang-orang pilihan yang merupakan pemimpin di levelnya masing-masing.

Untuk itu, Gabriel berpesan kepada peserta supaya menggunakan kesempatan ini secara baik untuk memperkaya diri dalam hal pengetahuan.

“Tinggalkan dahulu urusan yang di rumah dan di tempat kerja, fokus pada kegiatan. Sehingga ketika Anda pulang nanti bukan sekadar sertifikat yang dibawa pulang tetapi pengetahuan dan kemampuan manajerial yang akan dikembangkan untuk kemajuan Pintu Air. Karena kita menjadikan diri kita sebagai yang terbaik,” tandas Gabriel.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Puskopdit Swadaya Utama sebagai penyelenggara kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini. Harapannya, 30 peserta dapat menjadi pemimpin andal usai pelatihan.

Sementara Manajer Puskopdit Swadaya Utama Maumere Fransiskus de Fransu mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat strategis dalam meningkatkan kompetensi pengelola koperasi.

Acuannya, menurut de Fransu, adalah Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 133 Tahun 2007 tentang penetapan standar kompetensi kerja secara khusus sektor keuangan.

Pendasaran lain adalah Peraturan Menteri koperasi dan UKM Nomor 19 tahun 2008 tentang pedoman pelaksanaan usaha simpan pinjam pada koperasi yang menegaskan upaya peningkatan pemahaman tentang standar kompetensi kepada pengelola koperasi khusus kepada kepala cabang atau manajer dari unsur koperasi simpan pinjam.

de Fransu menjelaskan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kinerja manajer dalam mengelola koperasi berdasarkan standar kompetensi kerja nasional. Meningkatkan kualitas manajer melalui transformasi pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung sikap kerja yang profesional. Dan mengantar peserta menjadi pengelola koperasi yang bersertifikat kompetensi.

Hadir dalam pembukaan pelatihan Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, Ketua Puskopdit Swadaya Utama, Aleksius Bartolomeus, Wakil Ketua Puskopdit, Heny Doing, Manajer Puskopdit Swadaya Utama Fransiskus de Fransu, dan yang mengikuti secara daring  Nikolaus Supriadi, Lembaga Uji Profesi Jakyakarta, dan Ketua LSPKKI Yosep Semana.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA