Pemkab Ngada Promosi Pariwisata Melalui Wolobobo Ngada Festival

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Daerah Ngada menyelenggarakan Wolobobo Ngada Festival (WNF) tahun 2022. Festival yang digelar di sejumlah titik potensial dalam wilayah Ngada dengan lokus utamanya di Taman Kartini, Bajawa berlangsung selama sebelas hari (14-24 September 2022).

Untuk diketahui, Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022 merupakan salah satu gelaran yang terpilih dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Karisma Event Nusantara (KEN) sendiri adalah strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Penyelenggaraan Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022 sendiri memiliki beberapa tujuan, di antaranya yakni menjadikan event ini sebagai ruang inspirasi dan kreativitas masyarakat Ngada, mendorong Ngada menjadi sebuah daerah wisata yang inovatif-mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Selain itu, mendorong semangat kolaborasi antar elemen masyarakat, institusi dan atau komunitas dalam menghidupkan pariwisata Ngada, serta menciptakan Creative Value dan Media Value yang menghidupkan kreativitas kolektif masyarakat sebagai destinasi wisata yang berbasis pada Creative Heritage.

Atas tujuan tersebut di atas, Pemerintah Daerah Ngada dan Dinas Pariwisata Ngada menggandeng komunitas daerah sebagai kolaborator utama Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022 dengan penerapan sistem swakelola, yang mana komunitas-komunitas di daerah baik komunitas pariwisata maupun ekonomi kreatif menjadi kreator program-program dalam event.

Masing-masing komunitas merancang program sekreatif mungkin, kemudian dirasionalisasi oleh tim kurator dan difasilitasi gagasan-gagasannya oleh Dinas Pariwisata Ngada.

Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022 mengusung tiga tema; Tenun, Bambu, Kopi. Ketiga tema ini diangkat berdasarkan hasil pemetaan potensi unggulan Ngada.

Tenun, Bambu, Kopi menjadi elemen kekayaan alam-budaya yang telah mengharumkan nama Ngada ke kanca nasional maupun internasional dan diupayakan untuk menjadi branding bagi Ngada.

Selama 11 hari, yakni 14–24 September 2022, tiga tema Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022 akan ditunjukan dalam berbagai program tematik. Tenun dihadirkan melalui program Karnaval, Demo, dan Fashion Show Tenun oleh Kelompok Indigo Langa dan Rumah Tenun Salomo.

Sedangkan bambu ditunjukkan melalui program bertajuk Pekan Bambu Ngada; Pasar Bambu Turetogo, Demo Kerajinan Bambu, dan Lomba dan Pameran Foto Bambu untuk Rakyat. Pekan Bambu Ngada menggandeng Yayasan Bambu Lestari dan komunitas Kompaser, Subinana Nginamanu, Koeslin Bambu Flores, dan lainnya.

Sedangkan kopi diwujudkan lewat program Bajawa Coffiesta yang berisi Pameran Kopi, Tur Kopi, dan Workshop Wirausaha Kopi yang ditangani oleh komunitas Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Arabika Bajawa.

Selain itu ada juga program khusus yang mengangkat Sport Tourism, yaitu Wolobobo Culture Camp, Wolobobo Mountain Walk, dan Ngada Culture Walk.

Program ini bertujuan untuk mengkombinasikan wisata alam–olahraga–budaya, dan memancing munculnya tawaran paket-paket wisata eksplorasi alam Ngada yang lebih beragam.

Program Sport Tourism ini telah dilaksanakan dari tanggal 14–16 September 2022, menghadirkan 300 peserta, bertitik awal di Bumi Perkemahan Wolobobo sebagai lokasi kemah, kemudian diteruskan dengan berjalan kaki menuju sejumlah persinggahan seperti kampung Bomari, Borani, Bomuzi, Langagedha, Bena, dan Tololela.

Tiga rangkaian program tersebut merupakan kolaborasi Pemda Ngada dengan Indonesia Walking Association (IWA), Jagatnata, Langa Trekking Community, dan Pokdarwis Wolobobo.

Pelaksanaan Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022 ini diisi pula dengan Bajawa Art Market yaitu pameran UMKM atau Ekraf yang menghadirkan produk-produk unggulan tidak hanya dari Ngada namun juga dari kabupaten-kabupaten tetangga dalam pulau Flores, serta hiburan malam berupa pementasan musik, tari, dan teater oleh seniman-seniman daerah.

TERKINI
BACA JUGA