Dorong Digitalisasi UMKM di NTT, Dekranasda dan LPPM ITB Gelar Pameran Virtual

Kupang, Ekorantt.com – Dekranasda NTT di bawah komando, Julie Sutrisno Laiskodat terus menghadirkan inovasi-inovasi cemerlang untuk mempromosikan hasil produk atau hasil karya dari para pelaku UMKM NTT.

Keseriusan dan tekad Bunda Julie, Sapaan Julie Sutrisno Laiskodat untuk membantu para pelaku UMKM tampak dalam kerja sama antara Dekranasda dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ketua tim peneliti LPPM ITB, Achmad Ghazali menjelaskan, kehadiran dirinya dan mahasiswa S2 MBA ITB sekaligus project officer adalah bentuk dari pengabdian ITB kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat.

Project officer mengunjungi Gedung Dekranasda NTT untuk melakukan pertemuan dan berdiskusi bersama perwakilan Dekranasda NTT untuk menggali lebih lanjut mengenai tantangan dan harapan mengenai aktivitas pemasaran UMKM binaan Dekranasda NTT secara digital,” ujar Achmad Ghazali di Kantor Dekranasda NTT pada Jumat (23/9/2022).

Usai pertemuan pertama, project officer melakukan pertemuan selanjutnya bersama Bunda Julie Sutrisno Laiskodat yang dilakukan secara daring, pada tanggal 8 Agustus 2022.

iklan

“Pertemuan ini menyepakati untuk membuat ruang pameran virtual bagi 15 UMKM yang dipilih sebagai perwakilan binaan Dekranasda NTT di mana ruang pameran ini selayaknya ruang pameran offline berguna untuk memamerkan profil umkm, produk yang dijual dan tautan untuk melakukan pembelian terhadap produk UMKM,” terangnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa S2 MBA ITB, Raja A. Alrando, secara terpisah mengatakan, pameran virtual UMKM NTT diselenggarakan sebagai ruang promosi digital bagi para pengunjung dari dalam dan luar NTT untuk mengeksplorasi keragaman produk UKM binaan dan andalan Dekranasda NTT.

Ruang pameran virtual, kata Raja, merupakan ruang berbasis website yang dapat diakses tautan website umkmntt.id dan akan berlangsung serta dapat diakses selama 1 tahun ke depan.

Ruang pameran virtual ini juga memberikan pengalaman bagi para pengunjung yang datang dalam pameran offline.

Pengunjung diwajibkan untuk mengisi buku tamu, lalu selanjutnya dapat mengunjungi setiap tenant serta menggali informasi melalui tautan yang telah disediakan di setiap booth yang terdiri dari:

1. Nama UMKM
2. Video Profil UMKM
3. Website UMKM
4. Sosial Media UMKM
5. Toko Online/E-Commerce UMKM
6. WhatsApp Bisnis UMKM
7. Katalog Produk

“Tidak hanya melihat, pengunjung juga dapat melakukan transaksi dan membeli produk yang terkoneksi langsung pada akun penjualan UMKM baik ke toko online ataupun WhatsApp bisnis,” jelas Raja.

Ia juga mengatakan, UMKM yang ditampilkan pada pameran virtual ini terdiri dari 15 UMKM binaan Dekranasda NTT antara lain:

1. Almetira By Aquila
2. Mama Ana
3. Ghaura
4. Queenjor
5. Isabela
6. Sombra
7. Dapur Kelor
8. Kopan
9. La Moringa
10. Se’i Opa Rote
11. Fonara
12. Mindari
13. Valdano
14. Madu Khas NTT
15. Yudhistira

Dirinya berharap, pameran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli potensial produk UMKM NTT dan juga langkah awal untuk membangun kolaborasi dan pembentukan ekosistem digital dari triple helix Dekranasda (Pemerintah), Tim LPPM ITB (Akademisi) dan UMKM (Industri /Praktisi) sebagai pondasi pengembangan pemasaran berbasis digital.

Pantauan media ini, sebelum dilakukan acara serah terima oleh Ketua Peneliti, Achmad Ghazali, didahuli dengan pemaparan hasil LPPM ITB oleh Raja Alrando (Project Officer).

Yang mewakili Dekranasda NTT dalam acara ini adalah Kepala Bidang Kreatif dan Daya Saing Produk, Eldisius Angi, disaksikan oleh Ketua Dekranasda NTT Bunda Julie Sutrisno Laiskodat secara daring.

Acara ini juga turut mengundang perwakilan dari Cafein yaitu Sischa dan Kichi.

Patrik Padeng

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA