Ende, Ekorantt.com – Kasus kebakaran rumah penduduk di Kabupaten Ende, khususnya dalam wilayah kota, disebut tertinggi pada periode Januari hingga Oktober 2022.
“Peristiwa kebakaran sepanjang tahun 2022 di wilayah kota dengan penduduk 90 ribu orang tersebut tercatat 8 kasus. Ini yang tertinggi,” ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Sardi Sipa kepada Ekora NTT, Sabtu (22/10/2022).
“Kami harapkan nomor call center 038121113 ini bisa dicatat oleh warga Kabupaten Ende bila sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran,” ungkap Sardi.
Ia mengatakan, Petugas Damkar Kabupaten Ende selalu siap 24 jam untuk melayani warga.
“Kalau Damkar 24 jam stand by,” tandas Sardi.
Sebelumnya, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ende, Eman Taji kepada Ekora NTT, kamis (20/10/2022) menyampaikan keterbatasan kendaraan tangki air penyuplai di Damkar Ende.
Mobil tangki air penyuplai, kata Eman Taji, sangat penting sebab pada saat bencana kebakaran terjadi, mobil Damkar dapat bekerja maksimal.
“Kami sudah laporkan ke Bapak Bupati. Mudah-mudahan segera diadakan, layaknya satu unit Damkar harus miliki dua unit mobil tangki air suplai,” ungkap Eman.
Eman Taji bilang, telah terjadi 8 Kasus kebakaran di Kota Ende pada periode Januari hingga Oktober 2022. Hal ini disebut yang tertinggi dalam catatan Unit Damkar Satpol PP Ende.
“Ini catatan tertinggi. Kami kewalahan saat terjadi peristiwa kebakaran. Selama ini harus keluar uang bayar ke pihak ketiga untuk tambahan tangki penyuplai,” kata Eman Taji.
Eman menambahkan, kondisi pemukiman Kota Ende yang padat penduduk serta banyak area yang sulit diakses mobil Damkar.
Kondisi demikian, lanjut Eman, membutuhkan peralatan lebih berupa selang penyambung atau nosel untuk memudahkan akses pemadaman.
“Ada beberapa alat pendukung seperti nosel atau sambungan selang terbatas, kita tahu banyak pemukiman yang sulit dijangkau mobil Damkar. Sarana itu yang juga kita butuhkan,” tutup Eman.