Website Desa sebagai Media Alternatif Promosi Wisata Nagekeo

Mbay, Ekorantt.com – Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nagekeo Ujang Dekrasano menyebutkan website desa sebagai media penting untuk menunjang perkembangan pariwisata di Nagekeo.

Hal ini disampaikan Ujang saat meninjau progres pembangunan balai atraksi dan homestay bantuan Kemendes PDTT di Desa Rendu Tutubhada, Kamis (27/10/2022).

“Pemerintah desa bisa menarasikan lebih tajam mengenai potensi yang ada di desa. Kehadiran website desa mestinya menjadi kekuatan untuk mempublikasi potensi wisata desa,” kata Ujang menanggapi keluhan Bumdes Oko Mogo Desa Rendu Tutubhada terhadap menurunnya jumlah kunjungan ke desa wisata itu.

Ia meminta desa-desa di Nagekeo agar bisa meniru sistem informasi Desa Podenura yang dikembangkan melalui website desa. Dengan website, pemerintah desa bisa menciptakan network atau jejaring kerja baik oleh bumdes maupun badan usaha desa lainnya.

“Dari website maka proses mempromosikan wisata bisa berjalan masif. Kami sudah menyampaikan berulang-ulang mengenai pentingnya website desa,” kata dia.

Karena itu, Ujang mendorong desa-desa wisata di Nagekeo agar bisa mengalokasikan anggaran membuat website desa untuk membantu memasarkan potensi wisata.

Ketua Bumdes Oko Mogo, Desa Rendu Tutubhada Faris Tiba menuturkan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Rendu Tutubhada sangat mempengaruhi perputaran ekonomi setempat.

Jumlah kunjungan yang sebelumnya lebih dari 100 orang per hari kini menurun drastis. “Kami mengevaluasi kelemahan yang terjadi selama ini,” tutur dia.

Saat ini, Faris melanjutkan proses pembuatan website Desa Rendu Tutubhada sedang dilakukan untuk membantu mempromosikan potensi wisata budaya di wilayah itu.

“Kami membenahi dan akan memanfaatkan website sebagai media alternatif promosi,” kata Faris menandaskan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA