Maumere, Ekorantt.com – Pater Paskalis Patut, O.Carm menegaskan bahwa misi dasar dan roh koperasi adalah orang miskin membantu orang miskin, bukan orang kaya membantu orang miskin.
Bila orang kaya membantu orang miskin, kata Pater Paskalis, di sana akan ada tekanan dan paksaan serta kesombongan.
“Tetapi bila orang miskin membantu orang miskin maka di sana akan ada nilai solidaritas, persaudaraan dan saling memahami,” tandasnya ketika memimpin perayaan Ekaristi Jumat Pertama (Jumper) yang berlangsung di Aula Sumur Yakob Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Jumat (4/11/2022).
“Misi koperasi sesungguhnya adalah orang miskin membantu orang miskin, bukan orang kaya membantu orang miskin. Ini roh dasar dari koperasi, roh dasar itu hendaknya didalami, dihidupi dan mesti kontemplasikan oleh setiap pengurus dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air,” ujar Pater Paskalis.
Menurutnya, dengan berkontemplasi secara teratur, seseorang dapat melihat dirinya dan tentang apa yang ia kerjakan hari ini.
“Saya jujur atau tidak, ada semangat mengabdi dengan tulus atau tidak serta berkenan kepada Tuhan atau tidak. Orang dengan pola hidup kontemplasi yang teratur, maka hidup religiusnya baik, pelayanannya juga baik,” ungkapnya.
“Jangan sampai kita bekerja di sini hanya untuk sebuah pekerjaan, kalau itu yang terjadi berarti kita sedang bekerja untuk diri kita sendiri,” tambah Pater Paskalis.
Ia mengutip Surat Rasul Paulus kepada Umat di Filipi, dan mengatakan kehancuran manusia lahir karena ingat diri.
Sebab banyak orang hidup sebagai musuh Kristus, kesudahan mereka adalah kebinasaan, tuhan mereka adalah perut, dan kemuliaan mereka adalah hal-hal aib, sementara pikiran mereka semata-mata hanya tertuju kepada perkara-perkara duniawi.
Pater Paskalis memberi contoh, banyak orang yang ditangkap oleh KPK, mereka itu bukan orang berkekurangan atau orang miskin.
“Justru secara finansial mereka adalah orang kaya yang kehidupannya sangat berkecukupan. Tetapi pertanyaannya mengapa mereka melakukan korupsi? Karena tuhan mereka adalah perutnya, kemuliaan mereka adalah hal-hal aib dan pikiran mereka hanyalah hal-hal duniawi,” tandasnya lagi.
Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat, Yakobus Jano, menyampaikan terima kasih kepada Pater Paskalis, yang telah memimpin Ekaristi Jumat Pertama.
Yakobus Jano juga menyentil kembali tentang pentingnya merayakan Ekaristi Jumat Pertama dalam bulan.
“Ingat Jumper ini bukan suatu kegiatan yang mengada-ada, bayangkan saja lembaga yang lahir dari semangat perintis 50 orang dan saat ini telah bertumbuh besar dengan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, kalau bukan karena karya Roh Tuhan tentu tidak mungkin,” tegas Jano.