Maumere, Ekorantt.com – Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu meminta KSP Kopdit Obor Mas untuk tetap bercahaya demi menyejahterakan para anggota.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin misa syukur pesta emas Kopdit Obor Mas di gereja Paroki Thomas Morus Maumere, Jumat, 4 November 2022.
“Sebagai orang beriman, kita harus berdoa dan terus berdoa agar mendapatkan hidup yang lebih baik dan sejahtera,” pesannya.
Mgr. Edwaldus juga menitipkan agar rahmat belas kasih Allah mesti disyukuri dan dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa merasakan syukur, maka hidup akan cenderung datar, dangkal, dan berjalan begitu saja.
“Dengan hati yang penuh syukur, kita mendapat hikmah dari setiap kebaikan dan kehidupan yang kita alami baik dalam keberhasilan maupun dalam kegagalan dan kelemahan manusiawi kita,” ujarnya.
Selain itu, hati dan tindakan Yesus dalam narasi Injil mesti menggerakkan kita memiliki hati dan pikiran yang baik dan harus selalu dibuktikan dengan tindakan cinta kasih.
Mgr. Edwaldus dalam khotbahnya menekankan pula pentingnya cinta kasih dan syukur kepada Tuhan.
“KSP Kopdit Obor Mas harus mensyukuri betapa besar kasih Tuhan dalam menyertai dan membimbing Kopdit ini sehingga dapat bertumbuh dan berkembang dalam kasih Tuhan,” ucap Mgr. Edwaldus.
“Teguh dalam Tuhan juga adalah ajakan yang penting bagi keluarga besar KSP Kopdit Obor Mas pada usianya yang ke 50 tahun. Kita tidak hadir sebagai lembaga yang sempurna, tetapi kita merintis dari bawah. Kita tumbuh dari sebuah harapan dan komitmen cinta untuk mewujudkan bakti iman yang menyentuh dimensi kesejahteraan hidup sehari-hari,” tambahnya.
Mgr. Edwaldus melanjutkan, KSP Kopdit Obor Mas menjadi wadah kemanusiaan, yang mencintai kesederhanaan dan menghayati hidup dalam iman yang sesungguhnya.
Di sisi lain, banyak masyarakat terjebak dalam budaya tidak produktif, budaya konsumtif, dan tradisi pesta pora. Kemiskinan semakin menjadi-jadi dalam kekuasaan yang korup, pembangunan yang tersedot keserakahan dan ketamakan.
“Ada dua pertanyaan penting dari saya, yang pertama, apakah kita sanggup membangun kasih dan solidaritas dalam KSP Kopdit Obor Mas di tengah budaya konsumtif dan pesta pora?Yang kedua, apakah kita yakin dan berani untuk membebaskan masalah kita, membebaskan sesama kita dari ketimpangan dan ketidakadilan, kemiskinan dan kekerasan?” tanyanya.
Mgr. Edwaldus mengajak keluarga besar Kopdit Obor Mas untuk bertolak ke tempat yang dalam (Duc in Altum) sehingga memberikan kesejahteraan bagi anggota.
Anggelina Fransiska Djinyeru