Maumere, Ekorantt.com – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat membawakan sambutannya pada momen Seminar Sehari dalam rangka HUT Emas (50 tahun) KSP Kopdit Obor Mas pada Sabtu (5/11/2022).
Ia mengatakan, KSP Kopdit Obor Mas adalah aset bangsa dan juga aset milik Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Obor Mas itu aset bangsa, aset NTT. Aset ini jangan hilang. Kalau hilang maka penderitaan semakin dalam,” tandasnya.
Gubernur Viktor mengungkapkan, semua orang yang terlahir ke dunia ingin menjadi kaya; dan tak ada yang bercita-cita menjadi miskin.
Di lain sisi, ia menilai, dalam segala macam proses yang dilewati, perlu ada modernisasi di Nusa Tenggara Timur karena menurutnya, NTT terlalu lambat dalam proses.
“Contoh, petani itu profesi purba, jadi dalam proses jangan purba,” tandasnya sembari mengatakan, diperlukan adanya pelembagaan seperti koperasi.
Ia menyentil pula soal bagaimana perbandingan antara koperasi dan BumDes. Menurutnya, koperasi itu luar biasa.
“Ketemu koperasi, semua benar, ketemu BumDes semua salah,” katanya.
Gubernur Viktor mengatakan, berbicara koperasi, maka semua akan berbicara tentang koperasi sebagai milik anggota atau milik bersama.
“Kalau koperasi, semua milik kita, kalau sudah 50 tahun, ototnya sudah sangat kuat. Saran saya, seluruh BumDes, anggaran begitu besar, BumDes masuk ke koperasi,” katanya sembari menegaskan, perlu ada pembenahan.
Ia mengakui, NTT adalah penyuplai bahan baku terbesar, tetapi masalahnya adalah belum ada sumber daya yang baik.
“Kita perlu membangun energi sendiri karena tantangan kita NTT soal energi, jadi kita harus punya energi sendiri,” ungkapnya.
Gubernur Viktor menambahkan, dunia saat ini sedang menuju krisis pangan, maka tugas pemerintah adalah mengingatkan supaya masyarakat bisa mengantisipasi mulai dari sekarang.